TANJUNG SELOR – Manajemen Pink Hardware membantah pemberitaan media massa yang menyebut toko retail milik pengusaha berinisial SH di Tanjung Selor, menjual oli merek AHM Oil MPX 1 dan AHM Oil MPX 2 yang diduga palsu.
Perwakilan manajemen, Cristian menegaskan, pemberitaan atas perbandingan atau analisa yang dibuat oleh media daring (online) itu tidak profesional. Sebab, pembuktian palsu atau tidaknya oli tersebut tanpa melalui hasil uji laboratorium.
“Berita itu berdampak pada nama baik toko kami sehingga banyak pelanggan yang bertanya. Seharusnya dalam berita itu tidak menyebutkan dengan jelas nama toko apalagi masih diduga. Agar warga yang membeli di toko tidak resah, Kita memberikan klarifikasi atas pemberitaan tersebut,” tegasnya.
Lanjutnya, selama pihaknya menjual oli yang dibeli dari salah satu suplier asal Semarang, Jawa Tengah, belum satu pun pembeli yang mengeluh atau merasa dirugikan setelah membeli oli sepeda motor itu.
“Kalau ada warga yang merasa dirugikan seperti kendaraannya rusak setelah menggunakan oli tersebut, silahkan membuat laporan ke polisi. Kami sebagai pengecer, juga akan meminta pertanggung jawaban ke pihak suplier yang sebelumnya menjamin oli pabrikan Honda itu adalah asli,” jelasnya.
Terkait harga jual eceran Rp 39.500 yang nilainya jauh berbeda dengan toko lainnya yang menjual diharga Rp 45 ribu hingga Rp 50 ribu, pihaknya menegaskan perbandingan harga itu dinilai wajar.
“Harga itu tergantung dari berapa harga yang dibeli, apalagi kami membelinya dari suplier dengan jumlah banyak dan pembayarannya tunai, tentu harganya berbeda. Sehingga kami bisa menjualnya dengan harga murah,” pungkasnya.(*)
Reporter: Victor Ratu
Editor: M. Yanudin