Peduli Covid-19, Bupati Nunukan Terima Bantuan Alkes dan Sembako dari BUMN dan Anggota DPR RI

NUNUKAN – Satuan Tugas Badan Usaha Milik Negara (Satgas BUMN) Provinsi Kalimantan Utara dan Anggota DPR RI Dari PDIP Dedy Yevri Hanteru Sitorus menyerahkan bantuan alat Kesehatan (alkes) dan sembako kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan.

Alkes yang diberikan antara lain 20 pcs baju hazmat, 20 pcs masker KN-95, pcs face shield, 20 pcs hair cap, 20 pcs googles, 20 pcs sarung tangan karet, 20 pcs sepatu karet, 40 pcs hand sanitizer, dan adapula desinfektan sebanyak 400 liter.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2001 votes

Sementara bantuan sembako terdiri dari beras kemasan 3 kg sebanyak 2.500 zak, mie instan 2.500 pcs, dan sarden 155 gram sebanyak 2.500 kaleng.

Baca Juga :  Sosek Malindo Bertujuan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat di Wilayah Perbatasan

Bantuan diserahkan oleh perwakilan BUMN Rudi Jeje Ajusman kepada Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Kamis (21/5).

Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Kepala Dinas Kesehatan dr. M. Tololiu dan Ketua Kadin Kabupaten Nunukan Irsan Humokor yang mewakili Dedy Yevri Hanteru Sitorus turut menyaksikan penyerahan bantuan tersebut.

Seusai menerima bantuan secara simbolis, Bupati Laura menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas perhatian kalangan BUMN dan Anggota DPR RI terhadap upaya- upaya penanggulangan Covid-19 di wilayah Kabupaten Nunukan yang hingga kini masih berstatus zona merah.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

“Bantuan alkes tersebut sangat berguna untuk menjamin Kesehatan para tenaga medis yang berjuang di garda terdepan dalam merawat para pasien positif Covid-19,” kata Laura.

Sedangkan terkait dengan bantuan sembako, menurutnya, pemerintah akan segera menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang benar-benar terdampak dan membutuhkan.

Tidak lupa dalam kesempatan itu, Laura berharap agar masyarakat tetap disiplin menjalani protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah diantaranya mengenakan masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan selalu menjaga jarak agar jumlah penderita Covid-19 tidak bertambah lagi.

Baca Juga :  Persetujuan Pembentukan Pengadilan PHI dan Tipikor Kaltara Agustus Ini?

Hingga saat ini, Kabupaten Nunukan masih tercatat sebagai kabupaten/kota yang memiliki jumlah pasien positif terpapar covid-19 terbanyak di Provinsi Kaltara. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan pada hari Kamis (21/5) menyebutkan jumlah pasien positif covid -19 sebanyak 43 orang, yang terdiri dari 22 pasien yang masih dirawat dan 21 sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantauan sebanyak 31 orang, Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 3 orang, dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 314 orang.(*)

Reporter: Darmawan
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *