NUNUKAN – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono mengatakan, hingga saat ini belum ada perubahan kebijakan dari Gugus Tugas pusat, baik yang berhubungan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan kebijakan lainnya.
“Kami mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Nunukan, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama tetap berada di rumah. Jika keluar rumah saat mendesak saja. Selalu gunakan masker jika keluar rumah, selalu menjaga kebersihan, dan gunakan sabun untuk mencuci tangan,” kata Aris Suyono, Kamis (21/5/2020).
Lanjut dia, masyarakat juga diimbau hindari tempat keramaian. Apa lagi menyelenggarakan even yang mengakibatkan orang berkerumun, dan tidak menerapkan menjaga social distancing. “Kita juga mengharapkan untuk dapat meningkatkan imunitas masing-masing orang, terutama mengkonsumsi gizi seimbang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Aris Suyono juga berharap menjelang perayaan Idulfitri 1441 H, masyarakat Kabupaten Nunukan agar mematuhi imbauan atau seruan bersama dari Forum Komonikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Nunukan. Sebab hal ini sangat penting dalam pencegahan penularan Covid-19.
Ini merupakan salah satu upaya untuk menghambat munculnya klaster lokal yang bisa saja muncul di Nunukan. “Mengingat kita sudah ada indikasi di beberapa titik penemuan penularan lokal Covid-19,” ujarnya. (*)
Update Covid-19 Nunukan per 21 April 2020
ODP Baru : 4 orang
ODP selesai dipantau : 232 orang
ODP masih dipantau : 31 orang
OTG baru : 17 orang
OTG Selesai di pantau : 155 orang
OTG Masih di pantau : 314 orang
PDP Baru : 1 orang
PDP sembuh : 4 orang
PDP Karantina Mandiri : 3 orang
Konfirmasi Positif : 43 orang
Konfirmasi masih dirawat 22 orang
Konfirmasi Sembuh : 21 orang
ODP masih dipantau
Nunukan = 6
Sebuku = 5
Nunukan Selatan = 9
Krayan Timur = 1
Seimenggaris = 2
Sebatik Tengah = 5
Sebatik = 2
Sebatik Utara = 1
TOTAL ODP = 31
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin