NUNUKAN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan kembali menerima hasil Swab dari RSUD Tarakan Provinsi Kaltara. Di antaranya 9 diagnosa semua dinyatakan negatif, sedangkan dari 8 sampel follow up, 3 dinyatakan negatif atau sudah sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono mengatakan, hari ini Rabu (20/5/2020) telah menerima hasil sampel swab dari RSUD Tarakan dengan hasil diagnosa 9 sampel dinyatakan negatif.
“Sedangkan follow up 8 sampel satunya belum Keluar dan 7 telah keluar dengan hasil tiga sampel dinyatakan sembuh dan empat masih dinyatakan positif Covid-19,” Aris Suyono, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, tracing untuk kontak erat pasien konfirmasi positif Covid-19, baik itu Klaster Tumburo telah mendapatkan 27 orang dan telah dilaksanakan rapid test pertama dengan hasil negatif. Klaster Langap ditemukan 273 orang yang kontak erat atau OTG, yang tersebar di wilayah Kecamatan Krayan ada 148 orang, Krayan Timur 108, dan Krayan Barat sebanyak 17 orang.
“Untuk Kalstar Langap paling banyak kita temukan kontak erat atau OTG, dikarenakan memang penderita konfirmasi positif sudah aktif di beberapa kegiatan di wilayah Krayan. Baik di kegiatan keagamaan, sosial masyarakatan dan kegiatan pertemuan oleh beberapa istansi wilayah Krayan,” jelasnya.
Untuk diketahui, saat ini jumlah positif covid-19 di Nunukan terbanyak di Kaltara. Yakni dengan jumlah 43 orang. Di antaranya sebanyak 21 orang dinyatakan sembuh setelah hari ini ada penambahan 3 pasien sembuh setelah 2 kali hasil swab negatif. Sementara jumlah kematian 0. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin