TANJUNG SELOR – Sepeninggal AKBP Yudhistira Midyahwan untuk mengemban amanah baru sebagai Wakapolres Tangerang Kota Polda Metro Jaya, AKBP Teguh Triwantoro yang menjabat selama 19 bulan 4 hari sebagai Kapolres Nunukan, kini menjabat sebagai Kapolres Bulungan.
“Untuk AKBP Yudhistira selamat dan sukses atas jabatan yang lebih tinggi. Saya selaku Kapolres baru akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinannya,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Teguh Triwantoro kepada benuanta.co.id, Senin 18 Mei 2020.
Walaupun singkat menjabat hanya 5 bulan lebih, tapi ada beberapa kebijakan dan inovasi yang sudah ditorehkan dirinya akan lanjutkan. Kata dia, untuk visi dan misi tidak keluar dari Promoter karena visi merupakan cita-cita.
“Visinya bagaimana terwujudnya Polres Bulungan yang promoter, guna meningkatkan situasi Kamtibmas yang kondusif,” jelasnya.
Dari beberapa visi itu, dijabarkan lagi menjadi beberapa misi, intinya bagaimana Polres Bulungan bisa melaksanakan tugas pokok fungsi peranannya termasuk dengan masyarakat.
Dirinya juga menyampaikan visi misi kebijakan. Kalau di kebijakan ini ada disiplin, sinergis polisional, pengembangan IT dan manajemen media, termasuk humanis serta komitmen dan konsisten.
“Beberapa program dari pak Yudhistira ini sudah terangkum dalam visi misi saya tadi untuk Polres Bulungan. InshaAllah akan langsung kita implementasikan,” bebernya.
Dirinya mendapatkan mandat agar bisa menciptakan suasana kondusif, apalagi di Bulungan dan Tana Tidung akan melaksanakan pilkada. Polres Bulungan akan mempersiapkan diri, kedepannya akan ada Operasi Mantap Praja hal ini akan melihat karakteristik wilayah dengan konsentrasi pada pengamanan.
“Akan ada pengamanan dari Polres Bulungan yang melibatkan TNI dan peran serta masyarakat semunya. Intinya di pilkada ini kita siap untuk pengamanan,” ujarnya.
Narkotika menjadi salah satu fokusnya untuk diberantas, terlebih Bulungan merupakan jalur perlintasan. Berkaca pada kasus di Nunukan selama dirinya menjabat selama 1 tahun 7 bulan, pada masanya terjadi penangkapan besar-besaran setidaknya mencapai 130 kilogram sabu yang sudah ditangkap.
“Kita tidak main-main, kalau namanya narkoba ini adalah musuh negara. Musuh kita bersama untuk kita perangi,” tegasnya.
Untuk itu Satresnarkoba Polres Bulungan akan digerakkan dan menjadi cambuk agar melaksanakan penindakan khususnya barang haram. Dirinya tidak pernah toleransi dengan barang satu ini, karena sangat merusak generasi muda Indonesia.
“Akan kita gaungkan tentang bahayanya. Mudah-mudahan di sini saya bisa mengulang sejarah seperti di Nunukan. Saya sebagai Kapolres Nunukan urutan ke 13 yang paling banyak menangkap,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin
