TANJUNG SELOR – Kabar gembira untuk masyarakat Kaltara. Beberapa waktu kedepan, Kaltara sudah bisa memeriksa sampel swab sendiri di daerah.
Hal ini setelah alat tes cepat molekuler (TCM) telah tiba di RSUD Tarakan. Pasalnya selama ini Kaltara sangat tergantung oleh laboratorium BBLK Surabaya, BBTKLPP dan Balitbangkes Jakarta.
“Beberapa sampel Kaltara sudah bisa diperiksa di laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) RSUD Tarakan,” ungkap Jubir Covid Provinsi Kaltara, Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Ahad 17 Mei 2020.
Di mana saat ini sedang dalam tahap pemantapan mutu eksternal (PME) dengan membandingkan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium TCM dan laboratorium PCR di Litbangkes. Tetapi pemeriksaan dengan TCM ini masih terbatas pada sampel prioritas.
“Ini mengingat keterbatasan kapasitas alat TCM dan jumlah cartride yang dikirim dari Kemenkes. Tetapi secara bertahap akan dikirim lagi dari Kemenkes ke Kaltara,” jelasnya.
Dia mengatakan, untuk pemeriksaan dengan metode Polimerase Chain Reaction (PCR) di Kaltara, saat ini sedang menunggu pengiriman alat yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, yang nantinya akan dilanjutkan dengan instalasi oleh teknisi.
“Jika nanti sudah siap semuanya, maka pemeriksaan sampel COVID sudah bisa dilakukan sendiri di Kaltara,” ujarnya.
Kondisi ini juga bisa memangkas waktu dan biaya, karena selama ini di 3 laboratorium di Pulau Jawa, banyak daerah yang antre dalam memeriksakan sampelnya. Sehingga hasil swab tidak dapat diketahui secara cepat.
“Khususnya di RSUD Tarakan yang kami siapkan sebagai laboratorium rujukan di Kaltara,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin