Selama Penerapan PSBB, Kasus Covid-19 di Tarakan Menurun

TARAKAN – Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes mengakui selama penerapan PSBB di Tarakan mengalami perkembangan yang positif.

“Kalau kami melihat selama dua minggu pelaksanaan PSBB hanya ada 1 kasus setiap minggu penambahanya. Dan itu pun kasusnya saya lihat adalah transmisi dari klaster yang sudah ada sebelumnya. Misalnya dari bapaknya ke pada anaknya,” ujar dr. H. Khairul,M.Kes kepada Benuanta.co.id.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1955 votes

Sebagai pintu keluar dan masuknya di jalur Kaltara. Ia berharap penerapan PSBB ini dapat berpengaruh ke 4 kabupaten lainnya.

Baca Juga :  Ratusan Pasien RSUD JSK Dievakuasi Akibat Kepulan Asap Muncul di Lantai 3, Kipas Angin Diduga Pemicu Asap

“Harapan kita mudah-mudahan, saya lihat itu merata di kabupaten lain. Karena prediksi kita kan, kalau Tarakan kita kunci sangat berpengaruh terhadap 4 kabupaten lain. Kita menyaring di sini, bahkan dari Bunyu permintaanya, termasuk dari anggota DPRD Provinsi yang mewakili dapil Bunyu. Warga Bunyu yang mau ke sana, dikarantina dari sini (Tarakan) saja, jangan kasih lepas kesana,” harapnya.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tekankan Penanganan Volume Sampah Selama Lebaran

Ia juga menilai bahwa Tarakan sangat ketat melakukan PSBB, bahkan lebih ketat dari pada daerah lain yang menerapkan PSBB.

“Kita harapanya kalau di Tarakan ketat, itu bisa berpengaruh terhadap 4 kabupaten lain di Kaltara. Mungkin Nunukan tambahanya dari Malaysia, tapi saat ini Malaysia juga sedang lock down sampai 9 Juni kalau tidak salah. Jadi tinggal menangani transmisi lokal di daerahnya masing-masing saja,” tutupnya. (*)

Baca Juga :  RSUD JSK: Terima Kasih Kerja Sama Semua Pihak Sigap dan Tanggap Menangani Kejadian

Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *