NUNUKAN – Dalam Penanganan Covid-19 di Kabupaten Nunukan, tim gugus tugas telah melakukan strategi baru, yakni pemantauan kesehatan lanjut usia (Lansia) atau Pankesia, yang dilakukan melalui surveilans aktif di puskesmas dan masyarakat.
Dikatakan juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono, hari ini telah melakukan strategi Pankesia. Sehingga setiap Lansia yang memiliki risiko tinggi akan dikunjungi oleh tim medis dari Tim Gerak Cepat (TGC) untuk melakukan pengecekan kesehatan dan diberikan ketahanan tubuh melalui pemberian multivitamin.
Serta diberikan induksi terkait Covid-19, tentu dengan harapan ketika ada gejala Covid-19, Lansia dapat segera menghubungi call center puskesmas, sehingga TGC akan segera dapat mengunjungi ke rumah pasien tersebut.
Surveilans aktif akan dilaksanakan di pelayanan kesehatan Puskesmas, dengan menjaring jenis penyakit ISPA. Juga akan fokus pada penyakit pneumonia ringan hingga berat. Ketika dijumpai kasus tersebut akan dilakukan pemeriksaan rapid test.
Untuk surveilans aktif di masyarakat berawal dari titik lokasi Lansia dan akan menelusuri sekitar rumah, dan mencari penderita ISPA, terutama penomoni ringan dan berat.
“Dengan kegiatan ini, kita harapkan secara dini dapat menemukan penderita Covid-19 di Kabupaten Nunukan dengan cepat,” kata Aris Suyono, Selasa (12/5/2020). (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
