Jika Upah April Tak Dibayar Penuh, Karyawan Intraca Mogok Kerja

TARAKAN – Selain menuntut hak gaji bulan April lalu untuk dilunaskan manajemen hari ini, Jumat 8 Mei 2020 sesuai kesepkatan awal, Wakil Ketua Pengurus Unit Kerja SP Kahutindo, PT. Intracawood Manufacturing, Sarifudin mengatakan, pihaknya juga menuntut upah karyawan yang dirumahkan oleh PT. Intracawood Manufacturing.

“Karyawan yang dirumahkan mulai tanggal 22 April sampai sekarang yang jumlahnya sekitar 200 hingga 300 orang juga,” ujar Sarifudin kepada benuanta.co.id, Jumat (8/5/2020).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

BACA BERITA TERKAIT:

Namun, jika aksi yang digelar 400 karyawan sejak pukul 14.00 Wita tadi ini tak menemukan titik terang dengan pihak perusahaan kayu tersebut, Sarifudin menegaskan akan mengambil langkah lainnya. Yakni mogok kerja.

Baca Juga :  Aktifkan Satgas RAFI, Pertamina Memastikan Layanan Energi Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H di Kaltara Terpenuhi

“Karena memang ada yang masih ditunjuk (perusahaan) tetap bekerja, dan ada yang dirumahkan. Tapi bahkan yang ditunjuk masih berkerja, sore hari ini sudah tidak mau masuk kerja. Jadi  langkah kita jika tidak dipenuhi nanti, akan ada aksi semacam mogok kerja,” terangnya.

Diwartakan sebelumnya, aksi yang dikawal ketat oleh aparat keamanan Polres Tarakan dan Brimob ini, merupakan tindak lanjut serikat buruh. Yang mana kesepakatan pelunasan setengah upah sebelumnya dijanjikan oleh pihak manajemen akan dibayar paling lambat 8 Mei 2020 ini. Namun tak kunjung ditepati.

Baca Juga :  Pertamina: Stok dan Penyaluran BBM, LPG serta Avtur Aman di Kaltara 

“Karena ada kesepakatan pada tanggal 4 Mei itu, yang ditanda tangani oleh 3 serikat bahwa tanggal 6 sampai tanggal 8 akan dibayarkan 50 persen sisanya. Tapi faktanya hari ini kita rapat jam 10, itu (kesepakatan) tidak diindahkan oleh perusahaan,” katanya.

Hingga saat ini, Sarifudin mengatakan belum ada keputusan atau kesepakatan bersama. Namun, berapa perwakilan karyawan juga masih terus melakukan komunikasi dengan pihak manajemen perusahaan kayu tersebut. “Ini sementara rapat dan belum ada keputusan,” tutupnya.(*)

Baca Juga :  Gubernur Koordinasikan Ekstra Flight Khusus Mudik Lebaran 

 

Reporter : Yogi Wibawa

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *