TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan mendapat bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI. Hari ini, Jumat 8 Mei 2020 dilakukan penyaluran kepada masyarakat yang terdampak oleh wabah Covid-19.
“Hari ini ada 381 orang yang diberikan yang ada di 3 kelurahan, yakni Tanjung Selor, Tanjung Selor Hilir dan Tanjung Selor Hulu,” ungkap Kepala Dinsos Bulungan Zainudin kepada benuanta.co.id, Jumat 8 Mei 2020.
Penyaluran BST ini akan berlangsung selama 5 hari untuk Kecamatan Tanjung Selor dengan total semuanya sebanyak 1.683 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedangkan total untuk seluruh Kabupaten Bulungan sebanyak 5.954 KPM.
“Ini dengan melalui loket pelayanan pos. Jadi yang sudah masuk dananya 1 bulan itu 5.954 KPM, per KPM dapat Rp 600 ribu per bulan diberikan selama 3 bulan,” sebutnya.
Kata dia, penyaluran ini baru tahap pertama untuk periode April, ada keterlambatan karena baru dilakukan teken dan verifikasi dari Kemensos. Untuk tahap kedua di bulan Mei, dirinya belum tahu kapan di salurkan. “Bisa jadi tahap kedua dan ketiga di drop langsung untuk 2 bulan,” jelasnya.
Dia menuturkan, ada beberapa cara pemberian bantuan sosial ini, yakni sistem reguler atau biasa untuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 2.735. Kemudian ada data perluasan mencapai 141 PKH, ini karena kondisi adanya Covid-19. “Itu didapatkan dari data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” bebernya.
Kemudian ada program sembako reguler sebulan sebanyak 4.045 dengan perluasannya 151 keluarga penerima manfaat (KPM). Ada lagi tambahan dari DTKS yakni BST karena Covid-19, dari Kemensos ada 2 jenis yakni melalui bank Himbara menggunakan bank BNI itu sebanyak 75 KPM. “Itu sudah berjalan di tanggal 1 dan 2 Mei 2020, itu yang memiliki rekening,” ujarnya.
Ada lagi yang dari BRI sebanyak 415 KPM, sisanya tidak ada rekening melalui Kantor Pos itu, ada 3 cara PP Pos yang langsung kerumah-rumah. Kedua mengumpulkan dalam komunitas dan ketiga dengan loket pelayanan pos.
“Yang melalui Kantor Pos hanya ada 4 di Kabupaten Bulungan yakni Kantor Pos Tanjung Selor, Kantor Pos Pulau Bunyu, Kantor Pos Tanjung Palas dan di Tanjung Palas Utara. Bagi kecamatan yang tidak memiliki pos maka melalui mengumpulkan dalam komunitas,” ucapnya.
Zainudin mengatakan bantuan sosial ini tidak boleh overlap atau tumpang tindih pada program PKH atau program sembako. Ini juga tidak boleh overlap dengan kartu pra kerja yang dapat bantuan sebanyak Rp 600 ribu.
“Begitu juga tidak boleh tumpang tindih dengan bantuan dana desa berupa BLT. Jika ada tolong laporkan, kita juga ada pengawasan dari TNI Polri dan Kejaksaan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin
Saya belum dapat bantuan