Terima Bantuan Sembako dari Kementerian PUPR, Bupati: Ini Sangat Berharga

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) terima bantuan sembako sebanyak 100 paket dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Utara.

Bantuan tersebut diterima oleh Bupati Tana Tidung, Dr. H. Undunsyah,MH., M.Si di kediamannya Selasa (5/5/2020) malam. Masing-masing dari bantuan 100 paket sembako tersebut terdiri dari 5 kilogram beras, gula pasir, minyak goreng, teh, kopi dan susu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1976 votes

Disampaikan oleh perwakilan Kementerian PUPR, Suwandi, bantuan tersebut diperuntukkan khusus bagi masyarakat yang terdampak langsung oleh pandemi covid-19. Seperti, ojek, sopir dan lain sebagainya yang berhak mendapatkan bantuan.

“Bantuan ini khusus untuk masyarakat yang terdampak langsung, yang tidak lagi bisa beraktivitas normal karena adanya pembatasan sosial dan aktivitas. Di mana pembatasan tersebut juga demi memutus penyebaran covid-19,” terang Suwandi.

Bupati Tana Tidung, Dr. H. Undunsyah,MH., M.Si mengucapkan terima kasih atas atensi dari Kementerian PUPR, khususnya kepada BPPW Kalimantan Utara (Kaltara) karena sudah memberikan bantuan sembako untuk masyarakat KTT.

Bupati menyampaikan, nantinya bantuan dari Kementerian PUPR tersebut akan dibagikan bersamaan dengan bantuan dari pemerintah KTT. Dengan harapan bantuan tersebut akan tersalurkan secara merata dan tepat untuk semua masyarakat yang layak mendapatkan bantuan tersebut.

“Pemerintah KTT mendapat bantuan seperti ini sangat berharga, khususnya masyarakat yang terdampak langsung. Nantinya akan kita serahkan sesuai dengan harapan dari BPPW Kaltara,” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan, kepercayaan seperti ini sangat diharapkan, sehingga Pemerintah KTT bisa menyerahkan bantuan secara tepat tanpa ada tumpang tindih bantuan. Kejadian seperti tumpang tindih pemberian bantuan bisa terjadi jika pihak yang memberikan bantuan langsung menyerahkan kepada masyarakat.

“Kalau tidak seperti ini nanti ada tumpang tindih, karena yang datang tidak memiliki data yang objektif, data yang tepat. Dan ini contoh yang baik jika ada yang ingin membantu seperti ini,” jelas Bupati.(*)

 

Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *