TANJUNG SELOR – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara kembali merilis perkembangan Virus Corona (Covid-19) di seluruh kabupaten kota di Kaltara. Di mana per Ahad 3 Mei 2020, ada peningkatan.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltara menerima 11 sampel, 7 di antaranya negatif covid-19 dan 4 posisit. Dari 7 sampel negatif itu ada 2 orang dari Bulungan atas nama HU usia 44 tahun jenis kelamin laki-laki dan YN usia tahun jenis kelamin perempuan.
Kemudian 5 orang dari Tarakan atas nama AR usia 33 tahun jenis kelamin laki-laki, FA usia 33 tahun jenis kelamin laki-laki, FH usia 17 tahun jenis kelamin laki-laki, MR usia 17 tahun jenis kelamin perempuan dan IM usia 20 tahun jenis kelamin perempuan.
“Selain itu Nunukan dan Tarakan telah mengirimkan kembali sampel follow up ke BBLK. Ada 10 sampel dari Nunukan dan 6 sampel dari Tarakan,” ucap Jubir Gugus Tugas Provinsi Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Ahad 3 Mei 2020.
Sementara 4 sampel positif di antaranya 1 orang dari Nunukan berinisial BA usia 44 tahun jenis kelamin laki-laki. “BA ini memiliki riwayat perjalanan ke luar Provinsi Kaltara,” bebernya.
Kemudian 3 dari Bulungan atas nama HR usia 12 tahun jenis kelamin laki-laki dan HP usia 9 tahun jenis kelamin laki-laki. Keduanya merupakan kontak erat dari cluster GKII Langap Malinau. Dengan demikian total positif di Kaltara sudah mencapai 126 kasus.
“Kemudian ada MR usia 20 tahun jenis kelamin laki-laki rujukan dari Bunyu ke RSUD Tarakan. Dia merupakan cluster dari pesantren Temboro Magetan,” ujarnya.
Untuk distribusi kasus positif di Kaltara dari cluster jemaah tablig Gowa sebanyak 69 orang dengan kontak erat ada 2 orang. Cluster GKII Langap Malinau ada 12 orang dengan kontak erat sebanyak 21 orang.
Dari pesantren Temboro Magetan ada 2 orang, riwayat perjalanan luar sebanyak 13 orang dan transmisi lokal ada 7 orang. “Total positif sampai sekarang ada 126 orang, menjalani perawatan ada 119 orang. Kemudian yang ODP ada 153 orang, OTG ada 604 orang dan PDP ada 29 orang,” tutupnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin