Banyak Mahasiswa KTT Tidak Bisa Pulang, Pemkab Tengah Carikan Solusi

TANA TIDUNG – Merebaknya Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19) di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan atau ekonomi. Dampak dari covid-19 juga dirasakan oleh mahasiswa khususnya mahasiswa Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang berkuliah di luar daerah.

Cukup banyak mahasiswa asal KTT yang berkuliah di luar daerah bahkan di luar pulau Kalimantan. Seiring bertambahnya kasus positif di sejumlah daerah membuat daerah tersebut harus membatasi jalur keluar masuk. Hal ini semakin menambah keresahan mahasiswa yang masih tidak bisa pulang ke KTT.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1235 votes

Mahasiswa tersebut bagai memakan buah simalakama, apakah bertahan dengan kondisi yang ada atau apakah pulang dengan segala konsekuensinya. Dengan adanya kondisi seperti ini tentu mahasiswa tersebut mengharapkan adanya langkah pemerintah KTT untuk menghadirkan solusi terbaik.

Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Tana Tidung, Markus SE menyampaikan hingga saat ini pemerintah daerah masih melakukan koordinasi mengenai cara penanganan yang tepat. Terlebih lagi universitas yang dikunjungi untuk berkuliah mahasiswa asal KTT bukan hanya di Kalimantan Timur dan Utara.

“Memang agak sulit, saat ini juga saya bersama pak bupati terus koordinasi, kita harus menentukan dan menghitung dulu di mana saja mahasiswa kita berkuliah, jumlahnya berapa, apalagi yang diluar Kalimantan, seperti Sulawesi dan Jawa,” ujar Wabup Markus,SE.

Wabup Markus juga menyampaikan, pemerintah akan berusaha berkoodinasi dengan pemerintah setempat yang menjadi daerah mahasiswa asal KTT untuk berkuliah. Dirinya juga lebih khusus menyoroti mahasiswa yang tinggal indekos di rantauan.

“Ya memang yang lebih prihatin itu mahasiswa yang ngekos, belum mikir biaya kos belum lagi mikir makan, belum tentu juga orang tuanya di sini (KTT) tidak terdampak covid-19. Selanjutnya kita berkoordinasi dengan pemerintah daerah atau gugus tugas tempat mereka kuliah,” kata Wabup Markus.(*)

 

Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *