TARAKAN – Balita berusia 1 tahun 9 bulan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Tarakan, Kamis 30 April 2020 sekira pukul 15.00 wita.
Oleh dokter spesialis anak, balita ini ditetapkan statusnya sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena menunjukkan gejala klinis diduga terinfeksi Covid-19.
“(Gejalanya) demam 2 hari disertai batuk, sesak napas dan kejang,” ungkap Direktur RSUD Tarakan dr. M. Hasbi Hasyim kepada benuanta.co.id.
Balita laki-laki ini masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Kamis 30 April 2020 sekira pukul 05.00 wita. Di hari yang sama, balita ini menghembuskan napas terakhirnya.
“Oleh dokter spesialis anak dimasukkan dalam status PDP sesuai hasil pemeriksaan lab dan foto paru,” jelas dr. Hasbi.
Kamis malam balita ini dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 di wilayah Juata Laut oleh petugas yang mengenakan APD lengkap.(*)
Reporter: Ramli
Editor: M. Yanudin