Bertambah Lagi 1 Orang, Positif Covid-19 di Kaltara Jadi 90 Orang

TANJUNG SELOR – Kasus Covid-19 di Provinsi Kaltara terus mengalami kenaikan. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) saat ini mencapai 184 orang, orang tanpa (OTG) sebanyak 438 orang. Lalu pasien dalam pengawasan (PDP) ada 32.

“Untuk kasus konfirmasi positif ada 90 orang, ada tambahan 1 orang dari cluster jemaah tablig Gowa di Nunukan,” ucap Jubir Penanganan Covid-19 Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Senin 27 April 2020.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1992 votes

Sebaran kasus positif ini terlihat di Tarakan ada 27 orang, Malinau ada 6, Nunukan ada 35 orang dan 22 orang di Bulungan. “PDP dan positif di KTT belum ada,” bebernya.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Pihaknya pada Ahad 26 April 2020 malam telah menerima 19 sampel dari analisa BBLK Surabaya. Dengan rincian 10 sampel follow up kasus konfirmasi positif dari Kabupaten Bulungan, hasil yang datang belum ada perubahan hasilnya masih positif.

“Saat ini masih terus menjalani perawatan isolasi di RSD Soemarno Sosroatmodjo,” jelasnya.

Kemudian dari Nunukan ada 8 sampel, 6 sampel follow up dari cluster jemaah tablig Gowa dan masih dinyatakan positif serta ada 2 tambahan sampel baru. Kedua sampel baru ini pun dari cluster jamaah tablig Gowa.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah di Kaltara

“1 sampel negatif atas nama MAM usia 57 tahun jenis kelamin laki-laki dan 1 lagi positif bernama RJH usia 44 tahun jenis kelamin laki-laki,” sebutnya.

Lalu 1 sampel dari Tarakan dengan hasil negatif dari cluster jemaah tablig Gowa, atas nama IB usia 23 tahun jenis kelamin laki-laki. Dengan tambahan 1 dari Nunukan total positif hari ini di Provinsi Kaltara sebanyak 90 orang.

Baca Juga :  BMKG Perkirakan Potensi Hujan Lebat Terjadi di Beberapa Wilayah di Kaltara

Agust menambahkan atas pemberitaan adanya 1 perawat di Bulungan yang positif, dirinya meluruskan jika pihaknya belum pernah menerima hasil dari BBLK Surabaya terkait perawat yang diduga positif terjangkit Covid-19 itu. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *