NUNUKAN – Sebanyak 231 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari CPNS formasi tahun 2018 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan, diambil sumpah atau janji, Kamis (23/4/2020) lalu.
Kepala Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Nunukan, Kaharuddin Tokong mengatakan, CPNS formasi tahun 2018 ini adalah tenaga kesehatan dan pendidikan. Untuk saat ini pilar tedepan yang berkaitan dengan Penanggulangan Covid-19 adalah tenaga kesehatan, penanggulangan bencana sosial dan instansi terkait.
Walau saat ini anak-anak sekolah diliburkan, namun akan tetap belajar dengan sistim online yang akan langsung dibimbingan para guru mereka. Sedangkan untuk wilayah yang sulit menggunakankan sistem online, ada sebagian guru mereka turun langsung ke rumah siswanya.
“Yang memiliki handphone android dan sebagainya bisa belajar melalui sistim online, belajar di rumah dan dipandu oleh guru dari sekolah,” kata Kaharuddin, kepada benuanta.co.id, Sabtu (25/4/2020).
Sedangkan untuk pelayanan publik di Kabupaten Nunukan, akan tetap berjalan yang akan dibuka pada pukul 09.00 sampai dengan 14.00 Wita. Karena adanya aturan yang masuk kantor dibatasi seperti yang akan turun kantor hanya pejabat eselon dua, sekretaris dan kepala bidang. Sedangkan yang lain akan bekerja dari rumah.
“Ini dilakukan untuk menghindari dari perkumpula orang, dalam melawan penyebaran Covid-19 di wilayah kabupaten Nunukan,” jelasnya.
Kaharuddin berharap kepada ASN yang baru saja diambil sumpahnya agar melaksanakan tugas dengan baik, jangan mengecewakan masyarakat, responsif dan harus mampu melayani dengan senyuman di tempatnya masing-masing.
“Karena selama ini menurut Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid masih ada laporan, belum sepenuhnya bisa memuaskan publik. Tentu harapannya Bupati kami di bawah mendukung bagaimana caranya membina PNS ini, supaya bisa betul-betul memuaskan apa yang menjadi aspirasi publik,” imbuhnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin