TARAKAN – PT Medco E&P Tarakan mendistribusikan bantuan bahan baku untuk diolah di Dapur Umum TNI-Polri, Ahad 19 April 2020 sekira pukul 09.00 Wita.
Wakil Kapolres Tarakan Kompol Andreas Nurcahyo, S.Ik menerima bantuan dari PT Medco E&P Tarakan di Dapur Umum yang berdiri di halaman kantor Unit Kecelakaan Satlantas Polres Tarakan di Jalan Jenderal Sudirman.
Lead Of PASEC & HSE PT Medco E&P Tarakan Zaid Talib Alhaddadi mengatakan, Dapur Umum yang digagas oleh Polres Tarakan beserta TNI merupakan kolaborasi yang positif.
“Dengan kerjasama ini kami yang mempunyai kemampuan untuk menyuplai bahan baku akan terbantu oleh personel TNI dan Polri yang mengolah bahan baku itu menjadi makanan bagi masyarakat yang rentan terdampak wabah Covid-19,” ungkap Zaid.
“Jajaran Kepolisian memiliki Babinkamtibmas di setiap Polsek dan Babinsa dari TNI yang sangat paham dengan lingkungannya akan menjadi garda terdepan (ujung tombak) dalam penyaluran distribusi makanan nantinya,” tandasnya.
Bantuan bahan baku ini sudah yang kedua kalinya diberikan PT Medco E&P Tarakan ke Dapur Umum TNI-Polri. Rencananya, Rabu mendatang bantuan bahan baku akan diserahkan lagi oleh PT Medco E&P Tarakan.
Waka Polres Tarakan Kompol Andreas Nurcahyo menuturkan, hasil olahan dari dapur umum akan didistribusikan kepada warga terdampak Covid-19 seperti penyapu jalanan, nelayan, ojek online, masyarakat tidak mampu, kemudian buruh di pelabuhan, termasuk warga sekitar pesisir.
“Babinkamtibmas dan Babinsa lebih tau kondisi masyarakatnya, yang datang kesini juga kita layani, makanya ada stok yang disini,” ujarnya.
Sementara itu, personel yang memasak dari anggota TNI dan Polri, teknisnya dibantu ahli masak yang sudah terbiasa untuk memastikan rasa masakan. “Pagi jam 8 sudah mulai masak, pak Kapolsek Tarakan Barat juru masak ini dibantu yang lainnya, sama anggota TNI,” jelasnya.
“Bantuan dari PT Medco E&P sudah dua kali ini, kalau ada uluran tangan atau yang membagikan rejekinya kita siap terima masak disini,” sambungnya.
Setiap kali masak di dapur umum, menghasilkan 250 bungkus makanan siap saji. Menurut Andreas, jumlah itu inisiatif pihaknya saja karena kalau mengikuti permintaan maka tidak akan cukup hanya dari Dapur Umum TNI-Polri.
“Kita inisiatif saja, kalau mengikuti permintaan kita tidak mampu akomodir, sesuai dengan kemampuan kita. Habis tiap hari, kita langsung door to door, Babinkamtibmas dan Babinsa tau kondisi di lapangan, yang terdampak situasi seperti ini,” terangnya.
“Harapan kita Dapur Umum ini dapat bertambah, mungkin ada pihak perusahaan atau dari Pemda mau bergabung ya silahkan saja, ini misi kemanusiaan, kalau ada yang menyumbang silahkan saja,” pungkas Andreas. (*)
Reporter: Ramli
Editor: M. Yanudin