Selama Covid-19, Dapur Umum TNI-Polri Produksi 250 Porsi Makanan

TARAKAN –  Di tengah wabah Covid-19, Dapur Umum TNI-POLRI di Jalan Jenderal Sudirman terus memproduksi makanan pokok bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hari ini, Sabtu 18 April 2020, sebanyak 250 bungkus makanan dibagikan kepada masyarakat. Diantaranya masyarakat kurang mampu, ojek online, maupun masyarakat terdampak wabah Covid-19 di Tarakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1562 votes

Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kepala Satuan Sabhara Polres Tarakan, AKP Barokah menuturkan, sekali masak di dapur umum memproduksi awalnya 200 porsi. Seiring waktu, permintaan meningkat sehingga ditambah menjadi 250.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

“Jadi 250 bungkus itu diserahkan kepada Babinkamtibmas dan Babinsa untuk diantarkan kepada masyarakat yang kurang mampu, ojol, tukang sapu dan masyarakat umum yang terdampak Covid-19,” ungkap Barokah kepada benuanta.co.id.

Menurut Barokah, bagi masyarakat yang membutuhkan makanan, juga dipersilahkan datang ke dapur umum untuk mendapatkan makanan yang sudah dimasak.

“Yang datang ke dapur umum silahkan, yang di antarkan Babin juga bisa, biar semua bisa merasakan, Tadinya kita hanya buatkan 200 porsi (sejak Senin) tapi permintaan meningkat jadi kita tambah hingga 250 porsi,” jelasnya.

Baca Juga :  Curi Motor untuk Biaya Pulang Kampung, MR Diciduk Polisi  

Sementara ini, dapur umum masih dikelola TNI-POLRI, belum ada bantuan dari pemerintah daerah. “Kalau pemerintah mau bantu ya kita berterima kasih sekali,” ujar Barokah.

Jika ada masyarakat peduli dengan wabah corona ini dapur umum TNI-POLRI tidak menolak. “Kalau ada yang mau bagikan sebagian rejekinya kami akan masak. Kemarin bantuan dari PT Medco E&P, makanya bisa berkembang dimasak menjadi 250 bungkus,” terangnya.

Donasi dari masyarakat yang peduli dibutuhkan untuk kelengkapan dimasak di dapur umum. Bahkan, bahan mentah seperti daging ayam, beras, sayur mayur diperbolehkan.

Baca Juga :  Satreskrim Lanjutkan Pemeriksaan Saksi Kecelakaan Kerja di PT PRI

“Bahan mentah boleh, beras, kalau mau belikan ayam boleh untuk besok, ngomong aja misalnya 30 kg besok bapak ambil, boleh kita yang ambil. Jam 9 sudah dimasak, jam 11 siang sudah bisa kita salurkan,” jelasnya.

“Dapur umum ini sampai seterusnya, sampai puasa, mudahan-mudahan ada rejeki selama masih ada wabah ini sebagai wujud TNI-Polri peduli kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Ramli
Editor : Nicky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *