TANA TIDUNG – Disampaikan Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung (KTT), Hardani Yusri, persediaan pangan strategis terutama beras untuk masyarakat dipastikan bisa bertahan hingga 3 bulan kedepan.
Persediaan beras KTT saat ini sebanyak 500 ton. Kata Yusri, persediaan tersebut bisa memenuhi kebutuhan masyarakat KTT walaupun tanpa tambahan pasokan dari luar.
“Stok beras kita sekarang ada 500 ton. Kebutuhan kita itu sebulan sekitar 200 ton, jadi dengan jumlah saat ini bisa untuk 2 bulan setengah sampai 3 bulan,” ujar Yusri.
Yusri juga menyampaikan, saat ini Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan juga sudah menyiapkan stok beras sebanyak 33 ton. Persediaan tersebut untuk mengantisipasi adanya krisis beras atau kenaikan harga di atas 25 persen.
“Stok beras 33 ton ini sudah ready di gudang ya. Kita gunakan kalau ada krisis pangan, terutama beras atau kenaikan harga. Kalau terjadi beras ini yang kita lemparkan ke pasar,” jelas Yusri.
Dalam kesempatan lain, Sekretaris Daerah KTT, Said Agil menyampaikan, baru-baru ini Pemerintah KTT juga menerima bantuan bahan pangan dari sejumlah perusahaan yang ada di KTT.
“Alhamdulillah hampir 90 persen perusahaan yang ada di KTT itu memberi bantuan, kedepan bisa jadi 100 persen. Bantuannya beragam juga, kalau dari laporan itu beras, ada mi instan dan lainnya. Tapi yang perlu kita ingat tidak semua perusahaan aktif, jadi bantuan yang ada ya sesuai kemampuan perusahaan dan luasan wilayahnya,” terang Said Agil.(*)
Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri
Editor: M. Yanudin