TANA TIDUNG – Wakil Bupati Tana Tidung, Markus SE bersama Asisten I, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memonitoring desa-desa yang berada di daerah pesisir Kabupaten Tana Tidung (KTT).
Kunjungan yang dilakukan pagi tadi, Selasa (14/4/2020), diawali dari Desa Menjelutung, Desa Sengkong dan beberapa desa yang ada di Kecamatan Tana Lia. Kunjungan tersebut selain untuk menemui masyarakat setempat, juga untuk mengecek kondisi tim gugus tugas yang berada di masing-masing desa.
Dalam monitoring tersebut, wabup mendapat beberapa masukan. Baik dari masyarakat setempat juga dari tenaga medis yang berjaga di pos gugus tugas. Di antaranya adalah Alat Pelindung Diri (APD) yang masih tetap dibutuhkan. Karena APD merupakan alat yang digunakan secara terus menerus.
Selain itu, wabup Markus mengapresiasi sikap dan kesadaran masyarakat pesisir yang melakukan anjuran dari pemerintah dan tim medis untuk menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah.
“Sikap dan tingkat kesadaran masyarakat pesisir perlu kita apresiasi, karena telah mengikuti anjuran dan imbauan dari pemerintah dan tim medis. Dengan masyarakat mengindahkan anjuran, kita bisa menekan atau bahkan memutus mata rantai penyebaran covid-19 ini,” ujar Markus,SE.
Setelah monitoring ke masyarakat dan tim gugus tugas, selanjutnya Markus bersama rombongan melakukan peninjauan ke gudang beras yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat Kecamatan Tana Lia yang terdampak covid-19. Beras yang akan dibagikan sebanyak 14 ton, 7 ton dari pemerintah KTT dan 7 ton dari perusahaan yang ada di Kecamatan Tana Lia.
Melihat langkah pemerintah, masyarakat daerah pesisir menyambut kedatangan wabup Markus dengan antusias dan berharap keluhan masyarakat dapat terpenuhi dengan cepat.
“Kita sangat senang dengan datangnya pak Markus, semoga dengan datangnya beliau apa yang menjadi keluhan dan kebutuhan masyarakat di sini bisa segera dipenuhi. Saya juga merasa ini bukti bahwa pemerintah KTT serius dalam menangani dampak virus ini,” ujar Rizki, salah seorang warga Desa Sengkong.(*)
Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri
Editor: M. Yanudin