Prakiraan Curah Hujan di Kaltara Cukup Tinggi pada April Hingga Mei

TANJUNG SELOR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi BMKG Tanjung Harapan telah mencatat, khususnya prakiraan curah hujan beberapa bulan kedepan mulai Maret hingga Agustus ada perubahan.

Prakiraan curah hujan untuk Kalimantan Utara pada bulan Maret, April, dan Mei masih cenderung cukup menengah di hampir seluruh wilayah Kalimantan Utara.

“Untuk bulan Juni, Juli hingga Agustus curah hujan diprakirakan cenderung menengah dan mengalami penurunan di sebagian besar wilayah Kaltara,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi kepada benuanta.co.id, kemarin.

Kata dia, diprediksi curah hujan dengan kriteria menengah yakni lebih besar dari 150 mm perbulan akan berpeluang tinggi pada bulan April, Mei dengan nilai di atas 90%. Sedangkan bulan Maret, Juni dan Juli diprediksi curah hujan menengah berkurang probabilitasnya hingga 60% -70%, probabilitas terkecil terjadi pada bulan Agustus hingga 10% – 20%.

Baca Juga :  Cuaca Panas Terik di Kaltara, Ini Penjelasan BMKG

“Lalu peluang terjadinya curah hujan tinggi per bulan di atas 300 mm di Kalimantan Utara cukup kecil terjadi hampir terjadi pada seluruh bulan kecuali bulan April dengan probabilitas 10% – 20%,” jelasnya.

Analisis dan prediksi dinamika atmosfer yakni aliran massa udara di wilayah Indonesia umumnya didominasi angin baratan yaitu massa udara berasal dari Benua Asia. Daerah pertemuan angin terdapat di sekitar Jawa hingga Nusa Tenggara dan Papua bagian selatan, serta Sulawesi bagian selatan.

Baca Juga :  PWI Kaltara: Media Komitmen Tangkal Berita Hoaks

Aliran massa udara di wilayah Indonesia pada Dasarian I Maret 2020 diprediksi masih didominasi angin baratan. Analisis 29 Februari 2020 menunjukkan MJO tidak aktif dan diprediksi aktif pada awal-pertengahan Maret 2020.

“Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, terdapat wilayah konvektif/basah mendominasi seluruh wilayah Indonesia pada awal hingga pertengahan Maret 2020,” ucapnya.

Baca Juga :  SO2 Letusan Gunung Ruang Tak Berdampak pada Cuaca di Kaltara

Dasarian III Februari 2020, ENSO berada pada kondisi netral dan berpeluang besar akan tetap netral hingga Agustus 2020. Dipole Mode saat ini berada pada kondisi netral dan diprediksi akan tetap netral setidaknya hingga Mei 2020.

Dasarian III Januari 2020, ENSO berada pada kondisi Netral dan diprediksi tetap Netral sampai Juni 2020, dan Dipole Mode saat ini berada pada kondisi Netral dan diprediksi akan tetap netral hingga Juli 2020. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *