Update Covid-19, Seluruh Jemaah Tabligh Akbar Dipindahkan ke RSUKT

TARAKAN – Seluruh Jemaah Tabligh Akbar yang sebelumnya berada di Gedung Olahraga (GOR) Sport Center Tarakan, dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT), Ahad 12 April 2020 sore.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (COVID-19) Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M. Kes melalui press release di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Senin 13 April 2020.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2127 votes

“Dipindahkan ke RSUKT, karena kondisi GOR dinilai kurang nyaman dan harus lebih terpantau tenaga medis, saat ini GOR telah kosong,” kata dr. Devi.

Baca Juga :  Cuaca Panas Terik di Kaltara, Ini Penjelasan BMKG

Devi menjelaskan, saat ini jumlah jemaah yang berada di RSUKT sebanyak 21 orang, 11 diantaranya sudah melakukan uji SWAB dan tinggal menunggu hasil.

“Sedangkan 10 jemaah lainnya baru dilakukan uji SWAB pada hari ini dan akan dikirim besok ke Balai Besar Labotarium Kesehatan (BBLK) Surabaya,” jelasnya.

“2 pasien di RSUKT juga ada yang dipindahkan ke RSUD karena perlu dirawat secara intensif. Jadi saat ini di RSUD totalnya ada 11 orang,” tambahnya.

Selain itu, perkembangan kasus COVID-19 sampai hari ini, Senin 13 April, jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 7 orang dan masih menunggu hasil. Jumlah Kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 167 orang.

Baca Juga :  Selasa Besok PDAM Lakukan Pemeliharaan Berkala, Ini Wilayah Terdampak

Pemantauan yang dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 84 orang. ODP selesai menjalani pemantauan dan dinyatakan sehat, serta mendapatkan surat keterangan sehat dari Puskesmas sebanyak 83 orang.

Jumlah Kumulatif OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 153. Dipantau 122 orang dan selesai dipantau 31 orang. “OTG merupakan orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi postif COVID-19,” jelasnya

“Kasus positif COVID-19 di Tarakan saat ini masih sebanyak 9 orang, semoga tidak bertambah dan seluruh pasien bisa sembuh,” tuturnya.

Baca Juga :  Imigrasi Tarakan Sudah Bisa Terbitkan Paspor Elektronik

Devi lanjut menerangkan, OTG dengan kondisi sehat sebanyak 648 orang dan akan terus dilakukan pemantauan kondisi, bukan untuk dilakukan pemeriksaan.

“Kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan PDP. Mari kita bantu mereka semampu kita,” ujarnya.

– Jumlah pasien positif COVID-19 = 9 orang
– Jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) = 7 orang
– Jumlah kumulatif ODP (Orang Dalam Pemantauan) = 167 orang
– ODP pemantauan puskesmas = 84 orang
– ODP dinyatakan sehat = 83 orang
– Jumlah OTG (Orang Tanpa Gejala) = 153 orang

Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Nicky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *