Berbagi Sembako, Kapolda Imbau Masyarakat Tetap di Rumah dan Tidak Mudik

TANJUNG SELOR – Wabah virus corona (Vovid-19) yang menjadi pandemi saat ini, diharapkan tidak dianggap main-main. Penanganannya pun dilakukan secara maksimal pemerintah. Baik melalui TNI, Polri hingga kementerian dan dinas terkait.

Merebaknya covid-19 ini juga berdampak bagi perekonomian masyarakat, terutama kalangan menengah bawah yang harus merasakan sulitnya pendapatan di tengah wabah ini. Sebab sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), membuat mereka kesulitan mencari rezeki.

Melihat kondisi tersebut, TNI-Polri pun melaksanakan program Peduli Lingkungan, dengan melakukan bagi-bagi sembako kepada masyarakat kurang mampu, Sabtu 11 April 2020, pagi tadi.

Baca Juga :  Periksa Speedboat di SDF Tarakan, Polisi Temukan 2 Buruh Positif Metafemtamina

Disampaikan Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Drs Indrajit SH melalui Kabid Humas AKBP Berliando SIK, pembagian sembako ini melibatkan TNI-Polri dengan sasaran masyarakat kurang mampu.

“Kapolda bersama Brigif membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu karena selama pemberlakuan PSBB mereka tidak bisa mencari nafkah. Jadi ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat,” terangnya kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Pemprov Kaltara Sukses Tuntaskan Program Bedah Rumah di Tahun 2024

Selain itu juga ada pembagian bantuan ratusan paket sembako dari Pengurus Bhayangkari Daerah Kaltara, yang penyerahanya dilakukan Kapolda Kaltara.

Tak sampai di situ, acara tadi pagi juga dilengkapi dengan kegiatan Peduli Darah, yakni donor darah yang dilakukan personel TNI-Polri. Yang nantinya darah itu akan disumbangkan kepada PMI. “Untuk nantinya akan membantu pasien positif covd-19 yang memerlukan,” tutur Berliando.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kaltara juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan menerapkan social distancing serta physical distancing. Ini guna mencegah penyebaran covid-19.

Baca Juga :  Tak Disokong DAK, Disperindagkop Kaltara Upayakan SOA Berjalan dengan APBD

Selain itu juga disampaikan agar tetap di rumah dan tidak keluar jika tidak untuk kepentingan mendesak. “Juga mengimbau agar masyarakat tidak mudik jelang Ramadan ini. Sebab hal itu dikhawatirkan akan menjadi media penyebaran virus corona ini di masyarakat. Makanya kita harap semua menahan diri dulu,” imbaunya.(*)

 

Reporter: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *