Stok Pangan di Bulungan Aman, Daya Beli yang Turun

TANJUNG SELOR – Sejak wabah Covid-19 melanda, terutama di Bulungan, Polres Bulungan terus melakukan pemantauan ketersediaan sembako. Sejauh ini stok pangan masih aman. Arus logistik pun masih lancar masuk ke Bulungan.

“Justru pembelian yang mengalami penurunan, seperti Pasar Induk itu sepi pembeli, hingga omzet menurun,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan kepada benuanta.co.id, Kamis 9 April 2020.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1566 votes

Kata dia, kemungkinan pengaruh dari perkembangan Covid-19 di Bulungan sudah ada yang positif. Atau karena masyarakat yang sudah tidak banyak beraktivitas di luar rumah. Membuat daya beli masyarakat menurun, padahal semua toko atau distributor pangan sudah diimbau menerapkan SOP pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga :  Lonjakan Penumpang Pelabuhan Tengkayu I Diprediksi H-3 Lebaran 

“Sudah kita imbau semua toko, kantor dan warung makan menyediakan tempat cuci tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker,” ucapnya.

Dia menuturkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bulungan masih terlihat landai. Bahkan laporan yang masuk dari masyarakat pun tidak begitu banyak. “Saya lihat belum ada lonjakan kriminal masih biasa,” ujarnya.

Baca Juga :  Besok Pasar Murah Dibuka di Pasar Agathis, Pembeli Khusus Pemilik Kupon

Imbauan dari petugas pun masih berjalan, namun terpantau masih didapati ada yang berkumpul terutama warung makan. Karena tidak ada larangan maka hanya berupa pemberitahuan agar yang makan ini untuk tetap menjaga jarak.

“Tapi kita imbau jika tidak cukup ada baiknya makanannya dibungkus saja. Kita tidak menutup warung, tidak menutup usaha orang tapi atur jarak tempat duduknya,” jelas Yudhistira.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

Mantan Kapolres Tarakan ini mengatakan, Polres Bulungan bakal melaksanakan bakti sosial. Dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu, terutama yang terkena dampak dan telah terdata.

“Kita akan berikan beras yang terkena dampak virus Corona. Kita juga akan memberikan makanan dan minuman ke rumah sakit khususnya tenaga medis yang menjaga pasien,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *