TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah masuknya virus corona (covid-19) di KTT. Di antaranya adalah peniadaan perjalanan dinas untuk ASN dan dibatasinya orang dari dan menuju KTT.
Dengan langkah-langkah tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KTT mendukung tindakan pemerintah tersebut.
Ketua DPRD KTT, Ibrahim Ali mengatakan, dirinya mendukung tindakan pemerintah yang membatasi orang untuk masuk ke KTT, terutama orang yang dari zona penyebaran virus corona. Namun, kata Ibrahim, harus tetap memperhatikan aspek-aspek lain, agar kebutuhan ekonomi masyarakat tetap terpenuhi.
“Kita dukung tindakan pemerintah untuk menjaga orang-orang yang masuk terutama dari zona seperti Tarakan dan Bulungan. Namun dengan pertimbangan, semua aspek harus dilihat, agar kebutuhan ekonomi masyarakat tersedia,” kata Ibrahim.
Kata dia, tetap harus dipikirkan bagaimana masyarakat yang tidak dapat mata pencaharian dikarenakan larangan beraktivitas, itu juga menjadi beban pemerintah. Disamping itu, keselamatan masyarakat juga menjadi nomor satu karena kepentingan masyarakat di atas segalanya termasuk keselamatan.
“Aspek-aspek tersebut tetap harus dipikirkan. Kita dukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona ini,” ujarnya.
Menurut UU Nomor 23 Tahun 2014, pemerintahan daerah adalah kepala daerah bersama-sama DPRD. DPRD adalah unsur pemerintahan daerah yang turut bertanggung jawab dan bertindak nyata, bersama-sama kepala daerah, dalam mengatasi masalah yang terjadi di daerah. Dalam hal ini ialah mewabahnya virus corona.
“Beberapa langkah yang sudah dilaksanakan pemkab ini sudah baik, kita sangat mendukung. Misalnya penyediaan APD untuk petugas medis dan pembagian masker dan vitamin untuk warga. Oleh karena itu, kita serahkan sepenuhnya kepada pemkab, karena mereka ada anggaran khusus untuk menangani bencana seperti ini, melalui dinas kesehatan atau gugus depan pencegahan covid-19,” jelasnya.(*)
Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri
Editor : M. Yanudin
