TANJUNG SELOR – Beredar kabar bahwa ajudan gubernur Kaltara terjangkit coronavirus (Covid-19). Dengan cepat, hal itu pun menyebar di sosial media (sosmed), hingga membuat netizen meminta semua pejabat, termasuk Gubernur agar diperiksa. Sebab dikhawatirkan ikut tertular.
Agar tidak semakin membuat resah, hal itu pun langsung diklarifikasi Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kaltara Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Senin 6 April 2020, melalui press release melalui video.
BACA BERITA TERKAIT:
- Positif Covid-19 di Kaltara Naik Jadi 16 Orang, Tambahan dari Cluster Jemaah Tablig di Tarakan
- Bertambah 6 Orang, Di Tarakan Sudah 9 Positif Covid-19
Dikatakan Agust, kabar tersebut tidak benar. “Gugus Tugas ingin meluruskan berita yang tersebar di masyarakat, salah satunya adanya ajudan gubernur yang positif Covid-19. Dengan ini kami sampaikan hal tersebut tidak pernah terjadi di Kaltara,” katanya.
Kemudian dari konfirmasi Gubernur Kaltara melalui akun media sosial, dikatakan Agust itu bukan akun resmi milik gubernur. Dengan kejadian ini, apalagi di Kaltara sudah 16 orang positif covid-19, dia meminta masyarakat bijak dalam menerima informasi.
Imbauan dari Menteri Kesehatan bahwa seluruh masyarakat yang beraktivitas di luar atau berinteraksi dengan orang lain agar memakai masker untuk mencegah paparan virus dari orang lain diharapkan agar dilakukan.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin
Sekarang kita di wajibkan memakai masker? Sedangkan masker aja di Tarakan TDK ada! Bt pemerintahan yg ada di kota trkn jgn hanya berkoar”dgn menutup mata lihat kondisi masyarakat sekarang bagaimana? Mumpung blm trlalu parah