TINGGAL JATAH NUNUKAN BELUM DIAMBIL
TARAKAN – Bantuan berupa 200 baju Alat Pelindung Diri (APD) dan 4.000 masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) pusat telah disalurkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Ahad 5 April 2020 tadi sore.
Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan sekaligus tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kota Tarakan, Ahmady Burhan, SSTP., M.H.
“Tadi sore sekitar pukul 16.00 Wita BPBD Kota Tarakan telah menerima 200 baju APD dan 4.000 masker yang segera diserahkan ke Dinkes Tarakan,” ujarnya via telepon seluler kepada benuanta.co.id, Ahad 5 April 2020.
“Bantuan ini diberikan dari BNPB, melalui BPBD Provinsi meminta kami (BPBD Tarakan) menyerahkan ke Dinkes dan Rumah Sakit Kota Tarakan (RSKT),” tambahnya.
Ahmady menjelaskan, tambahan bantuan ini diberikan karena sebelumnya Walikota Tarakan, dr. Khairul M.Kes telah meminta penambahan sejumlah APD ke BNPB.
“Porsinya agak diperbanyak, baik yang didistribusikan ke RSUD Provinsi, RSKT, dan juga Dinkes. karena sebelumnya RSKT dan Dinkes Tarakan belum mendapatkan jatah APD,” terangnya.
“Kita ambil di Kodim 0907, didampingi BPBD Provinsi Kaltara langsung kami serahkan ke Dinkes yang merupakan sekretariat Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Tarakan,” tutupnya.
Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0907/Tarakan, Letkol Infantri Eko Antoni Chandra menyampaikan, APD yang rencananya diserahkan Senin itu akhirnya dipercepat. Hal ini menurut Dandim agar bisa segera digunakan untuk penanganan pasien covid-19.
“Menurut saya sebaiknya APD dan MASKER jangan terlalu lama disimpan, secepat mungkin harus didistribusikan. Karena alat perlindungan sangat dibutuhkan oleh petugas, itu tidak bisa ditunda-tunda dan harus sesegera mungkin didistribusikan,” jelasnya.
APD untuk Dinas Kesehatan di luar daerah juga sudah didistribusikan. Seperti untuk Bulungan, Malinau dan Kabupaten Tana Tidung (KTT), telah diambil di Kodim juga pada Ahad (5/4/2020) tadi.
“Sudah semua, tinggal Nunukan. Karena Nunukan terkendala alat angkut sehingga dikirim besok (Senin, 6 Arpil 2020), diantar oleh tim dari provinsi,” tutup Letkol Infantri Eko Antoni Chandra.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : M. Yanudin
