TANJUNG SELOR – Sejak gedung asrama putra putri BKPSDM Kabupaten Bulungan dijadikan ruangan isolasi orang dalam pemantauan (ODP), maka petugas kesehatan giat melakukan pemantauan dan perawatan.
“Hari ini yang sudah masuk itu ada 27 orang yang ODP,” ucap Imam Sujono selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan kepada benuanta.co.id, Sabtu 4 April 2020.
Pengawasannya sendiri karena saat ini ODP telah diisolasi semua. Maka dari Dinkes Bulungan menganjurkan agar ke 27 orang ini tidak boleh keluar. “Itu akan kita pantau selama 14 hari jika hasilnya negatif maka aman,” jelasnya.
Kemudian untuk petugas yang sudah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan per harinya ada 5 orang. Merekalah yang akan mengawasi perkembangan semua orang yang diisolasi ini.
“Itu 3 kali sif, pagi sampai sore, lalu sore hingga malam jam 10 kemudian malam sampai pagi,” bebernya.
Sementara jemaah tablig yang berjumlah 20 orang tidak termasuk dalam ODP tapi orang tanpa gejala (OTG). Cukup berbeda jika ODP orang yang sudah ada keluhan, sedangkan OTG belum ada keluhan namun berisiko menularkan.
“Mereka tidak ada gejala tapi berisiko menularkan karena sudah ada beberapa kasus yang menjadi contoh,” ujarnya.
Dari petugas BPBD Bulungan pun diberikan tugas untuk setiap hari melaksanakan penyemprotan desinfektan di area isolasi. “Ini wajib terus diberikan penyemprotan desinfektan itu yang ketat,” tutup Imam. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin