Bulungan Awasi 834 Orang yang Datang dari Daerah Zona Merah

TANJUNG SELOR – Warga Kabupaten Bulungan yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) hingga hari ini sebanyak 20 orang. Namun saat ini ada sebanyak  834 orang yang memiliki riwayat melaksanakan perjalanan dari daerah terpapar atau zona merah yang sangat rentan terkena dan menjadi penyebar virus Corona (Covid 19) di Bulungan. Sehingga saat ini dalam pengawasan tim.

“Sementara 20 orang ODP telah dilakukan karantina secara mandiri, PDP ada 3 orang dan 1 yang positif,” ucap Bupati Bulungan Sudjati kepada benuanta.co.id, Senin 30 Maret 2020.

Dia menuturkan Pemkab Bulungan telah menyiapkan tempat isolasi di dua tempat yakni ruangan baru kelas III RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dan asrama putra putri Kantor Diklat Kabupaten Bulungan.

“Untuk asrama ada 80 kamar dan di ruangan kelas III itu ada 28 bed ditambah 4 di ruangan isolasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Lalu RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor telah memesan 70 bed kini dalam pengiriman. Kata dia, ada kendala ketika dipesan tidak langsung dikirim karena harus menunggu penerbangan dari Jakarta.

“Jadi selain kita siapkan tempat isolasi juga ada beberapa tenaga medis yang terpapar kini telah di isolasi di hotel Neo City Tanjung Selor. Bukan di rumah karena ditakutkan dapat menularkan kepada keluarganya,” jelasnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Kata dia telah dibuat posko di BPBD Bulungan dan di lapangan serta hingga tingkat kecamatan. Telah dilaksanakan penyemprotan kendaraan di dua titik yakni Kilometer 4 arah Berau dan di Desa Pejalin Kecamatan Tanjung Palas arah Malinau.

“Laporan yang masuk anggota BPBD melaksanakan penyemprotan di area publik itu sebanyak 230 titik kemudian di Pulau Bunyu ada 70 titik,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *