Pemkab Siapkan Tambahan Bangunan untuk Ruang Isolasi ODP dan PDP Covid 19

PETUGAS KESEHATAN YANG SUDAH PENSIUN BISA DIBERDAYAKAN UNTUK MEMBANTU

TANJUNG SELOR – Mengantisipasi orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Bulungan, Pemerintah Kabupaten Bulungan pun telah menyiapkan tempat isolasi. Ada dua tempat yang telah dipersiapkan yakni ruangan baru kelas III RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor dan asrama putra putri Kantor Diklat Kabupaten Bulungan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

“Di asrama ini ada 80 kamar yang bisa digunakan untuk ODP dan di ruangan kelas III itu ada 28 ditambah 4 di ruangan isolasi untuk PDP,” ungkap Bupati Bulungan Sudjati kepada benuanta.co.id, Sabtu 28 Maret 2020.

Baca Juga :  Dua OPD Pemprov Kaltara Paling Produktif Tahun Ini

Bahkan dari rumah sakit juga telah memesan 70 bed kini dalam pengiriman. Kata dia ada kendala ketika dipesan tidak langsung dikirim karena harus menunggu penerbangan dari Jakarta. “Walaupun ada ekspedisi kalau tidak ada penerbangan juga tidak bisa cepat,” jelasnya.

Dia menuturkan apapun akan dilakukan demi kepentingan bersama yakni tidak adanya yang terjangkit virus Corona (Covid 19) lagi. Kata dia yang ODP pun tetap akan dipilah, tidak semua bisa masuk dalam isolasi.

Baca Juga :  BMKG Prediksi Hujan Lebat di Malam Hari, Catat Wilayahnya 

“Itu akan terseleksi juga, intinya yang sudah ada gejala apalagi ada riwayat perjalanan dari daerah terjangkit seperti Jakarta,” ucapnya.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, Imam Sujono, untuk petugas akan disiapkan juga di Kantor Diklat Kabupaten Bulungan. Hanya saja jumlahnya sesuai kebutuhan pasien yang masuk. Bahkan petugas kesehatan yang ada di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor tidak akan diganggu.

Baca Juga :  Target Pengmpulan Zakat Kaltara Capai Rp 3 Miliar

“Petugas kesehatannya menyesuaikan, kita akan drop dari Puskesmas Tanjung Selor. Untuk di rumah sakit akan fokus ditangani oleh petugas kesehatan yang di rumah sakit,” ujar Imam.

Dia menambahkan, untuk dokter yang sudah purna tugas dari pegawai negeri sipil (PNS) dapat diberdayakan tenaganya. Seperti Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan yang dulu telah pensiun, tapi jika dibutuhkan dapat bergabung. “Seperti dokter Burhan dan dokter Budi juga bisa membantu,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *