Patroli Gabungan TNI-Polri di Malinau Bubarkan Kerumunan Warga

MALINAU – Dalam rangka menyosialisasikan maklumat Kapolri agar masyarakat tidak berkumpul jika tidak perlu, Polres Malinau dan Kodim 0910/Malinau menggelar patroli gabungan dengan sasaran sejumlah keramaian.

Patroli gabungan ini mendatangi pusat-pusat keramaian seperti kafe-kafe, kawasan bandara dan kawasan perkantoran yang biasa digunakan remaja atau masyarakat berkumpul. Saat menemukan kerumunan massa, petugas gabungan langsung memberikan imbauan agar segera bubar dan berdiam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2126 votes

Karena berkumpul untuk hal yang tidak perlu akan mempercepat penyebaran virus corona. Apalagi jika salah satu warga ternyata sudah ada yang tertular dan kemudian ikut berkumpul atau berkerumun.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Malinau, AKBP Agus Nugraha SIK, SH MH mengatakan, sesuai imbauan Kapolri untuk tidak berada di kerumunan, atau tidak berkumpul jika tidak perlu. Ini merupakan salah satu upaya Kapolri dan pemerintah untuk menyelamatkan warga yang masih bersih dan tidak tertular. Ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan yang dilakukan pihaknya dengan memberi edukasi kepada masyarakat.

Agus Nugraha menjelaskan, selama melaksanakan patroli gabungan, pihaknya selalu mengimbau masyarakat agar sebaiknya berdiam diri di rumah. Hal itu lebih aman dan safety.  Selama melaksanakan patroli, personel gabungan TNI-Polri terus melakukan pendekatan-pendekatan persuasif untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami terus melakukan pendekatan-pendekatan sambil mengingatkan. Jika ada yang bandel atau melawan petugas bisa didipidanakan. Hal ini sebenarnya upaya pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat agar tidak mudah tertular corona,” jelasnya.

Menurut Kapolres, selama melakukan patroli, sudah mulai ada kesedaran masyarakat untuk tidak berkumpul. “Dari pantauan kami, tidak ada lagi masyarakat atau remaja yang berkumpul di kafe maupun di tempat-tempat umum lainnya. Kalaupun masih ada, jumlahnya tidak banyak dan masih kita imbau untuk segera pulang, kita bubarkan. Jika tidak bisa melalui pendekatan persuasive, ya bubarkan paksa. Kalau melawan kita akan amankan dan dikenakan pidana. Namun hingga kini kondisi masih relatif aman dan warga menyadari setelah diberikan edukasi, serta langsung membubarkan diri,” terangnya.

Kapolres berharap ada kesadaran seluruh masyarakat untuk menjaga keselamatan keluarganya masing-masing. Jangan membawa virus ini kepada keluarga akibat suka berkumpul untuk yang tidak perlu.

“Jaga dan sayangilah keluarga ada untuk tetap berada di rumah. Jangan keluar jika tidak mendesak. Utamakan keselamatan dan bantu pemerintah untuk perangi corona dengan diam di rumah,” imbau Kapolres.(*)

 

Reporter : Ronny Meranda

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *