TANA TIDUNG – Dini hari tadi sekitar pukul 04.00 Wita, tersebar kabar di Kabupaten Tana Tidung (KTT) bahwa dengan mengkonsumsi telur rebus bisa menangkal virus corona atau covid-19.
Kabar mengenai telur rebus untuk menangkal virus corona tersebut muncul dari media sosial seperti facebook dan WhatsApp group. Cukup banyak masyarakat percaya dengan kabar tersebut, baik masyarakat Kabupaten Tana Tidung maupun masyarakat di wilayah lain.
Dalam informasi yang diketahui adalah muncul seorang bayi yang baru lahir lalu mengatakan warga harus makan telur rebus untuk melawan virus corona. Setelah mengatakan hal tersebut, sang bayi langsung meninggal dunia.
Berdasarkan penelusuran benuanta.co.id kabar tersebut adalah hoaks. Pertama dilihat dari lokasi yang tidak menentu dan terus berubah-ubah. Kabar tersebut menginformasikan lokasi bayi dari Sulawesi, Lombok, Talaud, Luwu Raya dan wilayah lainnya.
Sedangkan warga KTT mendapat informasi tersebut dari warga Nunukan. Kabar tersebut membuat warga berbondong-bondong merebus telur lalu memakannya.
Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Daerah Tana Tidung, Said Agil yang juga sebagai Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau kepada warga untuk menyaring informasi terlebih dahulu agar tidak menjadi korban hoaks.
“Untuk warga jangan mudah menerima informasi yang tidak jelas asal-usulnya. Saring dulu agar tidak kena hoaks,” ujar Said Agil.
Kata dia, cara paling efektif saat ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah dengan social distancing yang sekarang berubah menjadi physical distancing. Juga dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Pemerintah daerah dan tenaga kesehatan sudah melakukan imbauan bahkan mengedukasi masyarakat. Sekarang bagaimana masyarakat untuk menerapkan hal itu untuk menolong diri sendiri dan orang lain,” ujar Said Agil.(*)
Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri
Editor: M. Yanudin