Muncul Telur Penangkal Covid-19, Sekda KTT: Hindari Berita Hoaks

TANA TIDUNG – Dini hari tadi sekitar pukul 04.00 Wita, tersebar kabar di Kabupaten Tana Tidung (KTT) bahwa dengan mengkonsumsi telur rebus bisa menangkal virus corona atau covid-19.

Kabar mengenai telur rebus untuk menangkal virus corona tersebut muncul dari media sosial seperti facebook dan WhatsApp group. Cukup banyak masyarakat percaya dengan kabar tersebut, baik masyarakat Kabupaten Tana Tidung maupun masyarakat di wilayah lain.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Dalam informasi yang diketahui adalah muncul seorang bayi yang baru lahir lalu mengatakan warga harus makan telur rebus untuk melawan virus corona. Setelah mengatakan hal tersebut, sang bayi langsung meninggal dunia.

Baca Juga :  Dokter: Tidur yang Baik Hanya Memerlukan Waktu Awal 5-15 Menit

Berdasarkan penelusuran benuanta.co.id kabar tersebut adalah hoaks. Pertama dilihat dari lokasi yang tidak menentu dan terus berubah-ubah. Kabar tersebut menginformasikan lokasi bayi dari Sulawesi, Lombok, Talaud, Luwu Raya dan wilayah lainnya.

Sedangkan warga KTT mendapat informasi tersebut dari warga Nunukan. Kabar tersebut membuat warga berbondong-bondong merebus telur lalu memakannya.

Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Daerah Tana Tidung, Said Agil yang juga sebagai Satgas Penanganan Covid-19 mengimbau kepada warga untuk menyaring informasi terlebih dahulu agar tidak menjadi korban hoaks.

Baca Juga :  Gubernur Optimis Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya 

“Untuk warga jangan mudah menerima informasi yang tidak jelas asal-usulnya. Saring dulu agar tidak kena hoaks,” ujar Said Agil.

Kata dia, cara paling efektif saat ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona adalah dengan social distancing yang sekarang berubah menjadi physical distancing. Juga dengan menerapkan pola hidup sehat.

“Pemerintah daerah dan tenaga kesehatan sudah melakukan imbauan bahkan mengedukasi masyarakat. Sekarang bagaimana masyarakat untuk menerapkan hal itu untuk menolong diri sendiri dan orang lain,” ujar Said Agil.(*)

Baca Juga :  Provinsi Kaltara Tunda Kenaikan Tarif PBBKB

 

Reporter : Herdiyanto Aldino Bachri

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *