TANJUNG SELOR – Mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, dua sepeda motor “adu banteng”. Peristiwa itu membuat salah satu pengendaranya meninggal dunia. Kejadiannya Kamis 26 Maret 2020 pukul 00.20 wita dini hari tadi di Jalan Sabanar Lama, depan Taman Kaltara Abadi.
“Korban yang bernama Juan Ris Baga pada saat dirawat di rumah sakit pada pukul 02.50 Wita dinyatakan meninggal dunia oleh dokter,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan melalui Kasat Lantas Polres Bulungan, IPTU Rully Zuldh Fermana kepada benuanta.co.id, Kamis 26 Maret 2020.
Kata dia, motor yang dikendarai Juan (25) adalah Yamaha Freego Nopol KU 6754 AD yang melaju kencang dari arah Tugu Cinta Damai ke arah Pelabuhan Kayan II, Tanjung Selor. Akibat hilang kendali dan masuk ke jalur pengendara lain, membuatnya tabrakan dengan Syaiful Bahri (26) yang mengendarai Yamaha Vixion nomor polisi KT 2765 FQ dari arah berlawanan.
“Juan saat itu laju, dari TKP memang korban tidak pakai helm dan terlempar jauh. Korban lain Syaiful juga mengalami luka yang cukup parah,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, Juan Ris Baga yang merupakan warga Desa Pura Sajau, RT 2, Kecamatan Tanjung Palas Timur, mengalami luka patah tulang kering pada kaki kanan dan patah tulang rahang.
Sementara Syaiful Bahri, warga Jalan Katamso, Gang Makarti 2, RT 049, Kecamatan Tanjung Selor, mengalami luka patah tulang pada punggung, telapak tangan sebelah kanan, serta robek pada bagian telapak kaki sebelah kanan.
“Kalau Korban Syaiful kini dalam perawatan medis. Total Kerugian material keseluruhan Rp 2.000.000,” sebutnya. Dari penyelidikan, kedua korban tidak ada yang mengarah mengonsumsi minuman beralkohol.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin