Cegah Covid-19, Destana Sebengkok Bagikan 1.000 Hand Sanitizer Kepada Warga

TARAKAN – Desa Tangguh Bencana (Destana) Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, membagikan 1.000 hand sanitizer (pembersih tangan) kepada masyarakat Sebengkok, Ahad 22 Maret 2020.

Destana Sebengkok mendukung upaya pencegahan penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang terus merebak di Indonesia dan dunia.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

Pembagian hand sanitizer secara gratis ini juga diinisiasi sulitnya hand sanitizer ini didapatkan di Bumi Paguntaka. Destana Sebengkok membuat hand sanitizer secara mandiri setelah berkomunikasi dengan apoteker di Tarakan.

Baca Juga :  Ini Saran Ombudsman Koreksi Layanan Mudik di Pelabuhan Malundung Tarakan

“Titik pembagian khusus warga Kelurahan Sebengkok. Sasarannya para penjual yang kesehariannya melakukan transaksi jual beli pakai uang. Kan uang merupakan salah satu media penularan covid 19 juga,” ujar Ketua Destana Sebengkok, Rahim.

Untuk kegiatan pembagian hand sanitizer pagi tadi, difokuskan pada penjual kaki lima atau toko-toko dan warung-warung makan, warung kopi, di bilangan Pangeran Diponegoro, Sebengkok Tiram, Sebengkok AL, sebagian warga Sebengkok hingga Pasar Batu.

Baca Juga :  DKP Kaltara Tes Kandungan Formalin pada Ikan di Tiga Pasar Tradisional Tarakan

“Sanitizer ini dibagikan secara gratis kurang lebin sebanyak 1.000 botol yg teknis nya akan dibagikan dalam 2 tahap. Pertama penjual di siang hari dan malam hari,” tukasnya.

Kegiatan kemanusiaan Destana Sebengkok ini dibantu personel dari Babinsa dan Babinkamtibnas. Selain membagikan hand sanitizer, Destana juga menyampaikan beberapa tips untuk mencegah penyebaran Covid-19 seperti membiasakan hidup bersih, menghindari kerumunan, menjaga jarak dengan orang lain, konsumsi makanan sehat, gunakan masker, hindari berita hoaks, periksakan kesehatan ke dokter dan banyak ibadah dan berdoa.

Baca Juga :  Setelah Melahirkan, Penting Cek Kekuatan Otot Dasar Panggul

“Destana bergerak mulai dari pra, saat dan pasca bencana. Karena Covid-19 19 ini masuk dalam kategori bencana, sudah seharusnya melakukan aksi-aksi kemanusiaan,” pungkas Rahim.(*)

 

Reporter: Ramli
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *