PBSI Tunggu Pengumuman Kualifikasi Pengganti Olimpiade dari BWF

JAKARTA – Pengurus Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) masih menunggu pengumuman dari Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) terkait turnamen kualifikasi pengganti menuju Olimpiade Tokyo 2020 yang sebelumnya ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.

Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiharto di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pengumuman tersebut nantinya akan menjadi acuan BWF untuk menentukan para atlet yang lolos menuju Tokyo 2020.”Kami takutnya ada turnamen (kualifikasi) tambahan. Maka dari itu, kita enggak boleh takabur, tetap kita tunggu diumumkan secara resmi siapa-siapa yang lolos ke Olimpik,” kata Budi kepada ANTARA.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2022 votes

“Barangkali nanti BWF punya pertimbangan lain, seperti menambah ekstra turnamen yang sudah dihentikan. Kita tidak bisa memastikan sampai BWF secara resmi mengumumkan urutan peserta Olimpiade baru kita bisa lega,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga :  STY dan Vidmar Akui Kehebatan Ernando Ari di Bawah Mistar Gawang

Apabila BWF tidak menggelar turnamen pengganti yang berarti perhitungan poin Olimpiade ditutup pada event terakhir di All England, maka menurutnya, target Indonesia untuk mengirimkan 13 atlet ke pesta olahraga empat tahunan itu bisa tercapai.

“Kalau lihat urutan ranking Road to Olympics sampai dengan Kamis (19/3), itu tercapai karena ranking Hafiz/Gloria tetap ada di ranking delapan,” katanya.

Baca Juga :  Klasemen Grup A: Qatar Lolos ke Perempat Final, Indonesia Peringkat 2

Meski begitu, Budi menegaskan bahwa nama-nama pemain yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 masih belum dipastikan mengingat BWF hingga kini belum mengeluarkan aturan baru soal kualifikasi Olimpiade.

PBSI memang menargetkan bisa mengirimkan 13 perwakilannya ke Olimpiade 2020. Namun baru 11 pebulu tangkis yang dipastikan lolos menuju Tokyo.

Kesebelas wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tanjung, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sementara pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang kini menduduki peringkat kedelapan sangat rentan tergeser oleh pasangan di urutan kesembilan asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan selisih sekitar 300 poin.

Baca Juga :  Empat Tim yang Melaju ke Semifinal Liga Europa 2023/24

BWF sebelumnya memutuskan untuk menangguhkan seluruh turnamen mereka, di antaranya Swiss Open, India Open, Orleans Masters, Malaysia Open, Singapore Open dan Badminton Asia Championships yang merupakan babak kualifikasi terakhir menuju Olimpiade Tokyo.

Penangguhan seluruh turnamen kualifikasi itu pun mengundang reaksi dari para pebulu tangkis di dunia. Mereka mendesak BWF agar mempertimbangkan untuk memperpanjang periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *