PDIP Kaltara Tuntut Pilkada Berkualitas

 Jhoni Laing Impang Siap Maju Jika Partai Merekomendasikan

TANJUNG SELOR – DPD PDI Perjuangan Kalimantan Utara melaksanakan Rakerda I Diperluas. Tak hanya diikuti DPC, tapi semua tingkat kecamatan yakni Pengurus Anak Cabang (PAC).

“Salah satu tujuannya untuk menyosialisasikan hasil Rakernas 2 Januari lalu dan terkait Pilkada serentak 23 September 2020,” ungkap Ketua Bidang Usaha Kecil dan Koperasi DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar kepada benuanta.co.id, Kamis 5 Maret 2020.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2000 votes

Kata dia, biaya yang disiapkan untuk pilkada itu sebesar Rp 10 triliun, sehingga pilkada tahun ini harus berkualitas dari tahun sebelumnya. Sebagai partai pemenang telah mempersiapkan diri di seluruh Indonesia.

Baca Juga :  7 Calon Bupati dan Wakil Bupati Nunukan Mandaftar di Penjaringan PKS

“Penting sekali pilkada ini karena besar anggaran dikeluarkan oleh negara. Tidak asal jalan, harus lebih baik dari tahun 2015,” jelasnya.

Jika masih ditemukan kecurangan, berarti tidak ada kemajuan di Kaltara. Kemudian pengumuman calon kepala daerah akan dibuat bertahap seperti untuk daerah itu dapat mengusung sendiri.

“Kaltara ini tidak ada yang bisa diusung sendiri. Jadi di pertengahan atau di akhir Maret seluruhnya sudah diumumkan sebanyak 271 calon,” sebutnya.

Mindo mengatakan, yang bertempur tak hanya calon melainkan partainya. Pasalnya saat pilkada yang bertanggung jawab itu partai politik, sehingga siapapun yang maju baik kader maupun diusung sepenuhnya harus mengikuti aturan PDI Perjuangan.

Baca Juga :  KPU Bulungan akan Bentuk Badan Ad Hoc Pilkada

“Harus ikut aturan dan ikut ideologi PDI Perjuangan. Ukuran kita bukan visi dan misi, ukuran kita siapa yang mampu menjabarkan visi dan misi PDI Perjuangan dalam membangun negara ini,” ucapnya.

Terkait belum ada nama masuk DPP, dirinya mengatakan tidak ada tarik ulur karena mekanisme PDI Perjuangan jelas jika partai di daerah belum bisa mengusung sendiri, maka tidak diumumkan.

“Makanya diberikan ke daerah itu untuk mensurvei. Karena PDIP di sini tidak bisa usung sendiri maka harus bersama dengan partai lain untuk kesepakatan bersama,” paparnya.

Baca Juga :  FKWT dan FKPT Tarakan Sepakat Usung Hj Maryam ke Pilwali Tarakan 

Sementara itu Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltara Jhoni Laing Impang mengatakan, dirinya telah maju untuk menjadi calon kepala daerah. Dirinya pun siap saja dimanapun ditunjuk oleh partai, baik di Kaltara maupun kabupaten. “Saya siap, untuk hasilnya saya serahkan ke DPP,” ujarnya.

Dia menyebutkan, yang telah mendaftar ada 11 orang, itu sudah termasuk wakilnya dan dari kader partai ada 2 orang. Terkait potensi kader kata dia yang bisa menilainya dari DPP. “Biar DPP yang melihat hasilnya. Kalau partai itu semuanya sudah berkomunikasi,” paparnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *