Cegah Coronavirus Masuk, KKP Jadi Ujung Tombak Bandara Internasional Juwata Tarakan

KKP Kelas II Tarakan Lakukan Pemeriksaan Terhadap Setiap Penumpang dari Malaysia

TARAKAN – Kepala Bandara Internasional Juwata Tarakan, Fadriansyah menganggap Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan sebagai ujung tombak dalam pencegahan masuknya Coronavirus melalui jalur kedatangan di Badara Internasional Juwata Tarakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1983 votes

“Ujung tombak kami adalah KKP, kami memang sebagai koordinator tetapi yang paling diutamakan untuk menentukan indikasi kesehatan para penumpang adalah KKP,” ujarnya kepada Benunata.

“Kita selalu koordinasi dengan pusat dengan intensif, jika ada informasi atau update dalam antisipasi penanganannya (virus corona) kita juga akan selalu menerimanya,” tambahnya.

Fadriansyah menjelaskan, Bandara Juwata Tarakan telah siap secara infrastruktur dalam pencegahan virus, karena pencegahan serupa juga pernah dilakukan sebelum virus corona. “Apa yang kami kerjakan hanya menangani, jika ada yang memiliki gejala wabah penyakit tersebut akan serahkan kepada pihak yang berwenang,” tegasnya.

Baca Juga :  FLASH NEWS! Warga Juata Laut Temukan Mayat Diduga Gantung Diri

Sementara itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan melakukan pemeriksaan menggunalan alat thermal scanner (pemindai suhu) kepada para penumpang yang datang dari Tawau, Malaysia, di pesawat saat tiba di Bandara Juwata Tarakan untuk mencegah terinfeksi virus Corona.

“Kita lakukan pemeriksaan kesehatan di atas pesawat sebelum turun dan kontak dengan petugas darat,” ungkap Kepala KKP Kelas II Tarakan, Ahmad Hidayat.

Diketahui, penumpang yang diperiksa adalah penerbangan dari Tawau yang menggunakan maskapai Maswings milik Malaysia tiba di Tarakan. “Pemeriksaan dilakukan karena di Malaysia sudah ada ditemukan kasus virus Corona, sehingga kita berlakukan saat kedatangan pesawat dalam karantina,” jelasnya.

Baca Juga :  Mudik Lebaran Kepolisian Tak Temukan Calo Tiket Pelni

Sementara itu, tiga kawasan yang dipasang thermal scanner di Kaltara ada di Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juwata. Jika terindikasi ada penumpang yang terdeteksi infeksi virus Corona maka langsung dilakukan evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Wabah virus corona sudah memakan puluhan korban jiwa di Wuhan, China. Mengantisipasi hal itu, petugas Kantor Kesehatan Penumpang (KKP) Kelas II Tarakan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker N95 dan sarung tangan.

Kepala KKP Kelas II Tarakan Ahmad Hidayat menuturkan, setiap petugas KKP mesti mengenakan masker N95 dan sarung tangan. “Setiap petugas yang kontak dengan penumpang kita pakaikan APD berupa masker N95 dan sarung tangan, kita siapkan ambulans evakuasi penyakit menular dan petugas dengan APD lengkap,” terangnya.

Baca Juga :  Polres Tarakan Berikan Dispensasi Pengurusan SIM Mati saat Libur Lebaran

Dijelaskan Hidayat, saat ini pihak KKP kelas II Tarakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak penerbangan, bandara, pelabuhan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan Kabupaten/Kota di Kaltara. Selain itu, rumah sakit rujukan tentang penanganan terhadap suspect sesuai rencana kontijensi yang sudah disusun bersama.

“Saat ini ada tiga lokasi yang sudah dipasang thermal scanner untuk mendeteksi penumpang dari luar negeri terutama Tawau, Malaysia. Pemasangan itu sudah dipasang sesuai SOP,” jelas Hidayat.

Menurutnya, tiga lokasi yang dipasang thermal scanner di Kaltara terdapat di Pelabuhan Nunukan, Pelabuhan Malundung Tarakan dan Bandara Juata Tarakan. “Kita antisipasi bila ada penumpang yang terdeteksi infeksi virus corona maka langsung dilakukan evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan,” tandasnya. (met/arz)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *