Malinau– Perayaan ibadah Natal PKKJ dilaksanakan di Gereja Bethel Indonesia Respen Tubu Sabtu malam, (18/1).
Melalui sambutan Bupati Malinau yang diwakili Sekda Ernes, momentum Natal ini merupakan suatu yang harus dihidupi dan senantiasa tertanam di kehidupan kita sehari-hari, tanpa terkecualu dihati keluarga besar Jawa yang ada diMalinau. Apa yang perlu dihidupi? Yaitu keteladanan Kristus.
“Tadi saya sempat bertanya kepada Pdt. Ishak Tri Waryanto, apa arti Urip Iku Urup. Saya mendapatkan bahwa Urip iku Urup itu adalah terang. Apabila memaknainya, maka hidup kita juga harus menjadi terang. Ibarat kaki dian, tenth diletakkan ditempat yang tinggi agar semua orang dapat menerima pancaran sinarnya.” Terangnya.
Di sisi lain, diungkapkan Sekda, perayaan ibadah Natal merupakan bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama manusia. Yang diwujudkan dalam berbagai tugas pelayanan dan pengabdian sesuai dengan talenta yang kita miliki.
Tujuannya agar kita saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, selalu membina kerukunan dan kedamaian di bumi Intimung yang kita cintai ini,” ungkapnya.
Melalui momentum perayaan Natal ini, Dr. Ernes mengajak kepada PKKJ untuk bersama-sama memperbaiki diri, membangun dan mempererat hubungan dengan sesama manusia.
Melalui momentum perayaan Natal ini, Dr. Ernes mengajak kepada PKKJ untuk bersama-sama memperbaiki diri, membangun dan mempererat hubungan dengan sesama manusia.
“Saling menghormati serta saling menghargai perbedaan masing-masing. Keberagaman yang kita miliki merupakan anugrah yang patut kita jaga dan pelihara,” pungkasnya. (humas)
“Teruslah bersemangat dan bekerjasama”
“Saya Ada Untuk Semua”
“Bersama Kita Pasti Bisa”
“Salam Harmonis Untuk Kita Semua
