NUNUKAN – Kabupaten Nunukan kembali menorehkan penghargaan. Kali ini adalah Penganugerahan Swasti Saba Wistara sebagai penghargaan tertinggi di bidang kesehatan lingkungan bagi kabupaten dan kota di Indonesia.
Penghargaan ini diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D, kepada Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Nunukan H. Asmar, yang mewakili Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid.
Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D menjelaskan, kesehatan adalah aspek sentral dalam pembangunan. Selain itu, lima program prioritas nasional poin utamanya adalah pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Pembangunan SDM, selain ditopang oleh aspek pendidikan formal dan non formal juga ditunjang dengan aspek kesehatan,. Jadi bagaimana mungkin membentuk SDM yang unggul dan terampil jika sumber daya manusianya tidak sehat fisik, mental maupun spiritualnya,” kata Tito, Selasa (19/11) di Jakarta.
Penghargaan Swati Saba Wistara yang diterima ini merupakan penghargaan tertinggi dalam tingkatan penghargaan bidang kesehatan lingkungan yang diterima oleh Kabupaten Nunukan.
Di tahun sebelumnya, dua kali berturut-turut, yakni pada tahun 2013-2014 dan tahun 2015-2016 Nunukan meraih Penghargaan Swasti Saba Padhapa. Kemudian di tahun 2017-2018 Nunukan memperoleh Penghargaan Swasti Saba Wiwerda.
Lalu pada tahun 2019 ini dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/664/2019 Tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Swasti Saba Tahun 2019, Kabupaten Nunukan ditetapkan sebagai Penerima Penghargaan Swasti Saba Wistara (Taraf Pengembangan) bersama dengan 88 kabupaten/kota se-Indonesia yang mendapat penghargaan serupa.(*)
Reporter: Darmawan
Editor : M. Yanudin