NUNUKAN – Jokowi kembali melakukan kunjungan ke Kabupaten Nunukan. Setelah periode pertamanya pada 2014-2019, kini Jokowi kembali berkunjung di kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu.
Pada waktu itu, ada tiga titik lokasi yang dikunjungi. Mulai dari Patok Tiga dan Dermaga Angkatan Laut di Sei Pancang di Kecamatan Sebatik, dan PLBL Lem Hie Djung serta Pelabuhan Tunon Taka di Kecamatan Nunukan.
Kedatangan presiden pada waktu itu mendapat sambutan yang begitu luar biasa. Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalur yang dilalui rombongan Presiden. Sekedar untuk melihat langsung, bersalaman, dan syukur – syukur bisa berfoto bersama.
Tidak banyak yang dijanjikan Jokowi, dirinya lebih banyak melihat, mendengar dan mencatat apa keluhan masyarakat, setelah itu kembali ke Jakarta.
beberapa bulan pasca kunjungan, jajaran Pemerintah Kabaupaten Nunukan dibuat kalang kabut. Undangan presentase, permintaan data, dan pendampingan tim percepatan pembangunan dari Jakarta datang bertubi-tubi.
Tahun berikutnya, Pelabuhan Tunon Taka dirombak total, diperluas, dipercantik dan dilengkapi fasilitasnya. Anggaran sekitar Rp 1 triliun digeontorkan untuk itu. Pun demikian sengan jembatan panjang Dermaga AL Sei Pancang, yang semula konstruksinya kayu diganti dengan konstruksi beton.
Sarana Jalan di Pulau Sebatik juga dibangun secara masif, sehingga mobilitas masyarakat semakin mudah dan lancar.
Jokowi pun selanjutnya asyik dan gencar membangun berbagai infrastruktur, mulai dari jalan tol, pelabuhan, dermaga dan infrastruktur yang lain. Jokowi terbilang sukses di periode pertamanya, dan berhasil terpilih kembali untuk periode lima tahu mendatang.
Saat ini, peristiwa serupa kembali berulang. Pada awal-awal kepemimpinanya di periode kedua, Jokowi kembali berkunjung di Kabupaten Nunukan. Kali ini, wilayah yang dikunjungi adalah wilayah Krayan, daerah pedalaman, terpencil dan perbatasan dengan Negara Malaysia.
Jokowi meninjau pembangunan jalan perbatasan dan mengecek lokasi pembangunan PLBN di Long Midang. Masyarakat Krayan yang notabene dalam Pilpres 2019 lalu sebagian besar memilih pasangan Jokowi-Ma’ruf sudah menunggu dengan suka cita.
Ribuan masyarakat dari desa dan kampung-kampung yang jauh dari ibukota kecamatan sudah berdatangan datang untuk bertemu Jokowi.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid juga sudah mempersiapkan beberapa ‘proposal’ pembangunan berbagai infrastruktur di wilayah perbatasan. “Kedatangan Jokowi hanya berlangsung kurang lebih 3 jam di Krayan pada tanggal 19 Desember, kita harapkan bisa mengulang sukses di tahun 2015 lalu,” kata Laura, Selasa (17/12/2019).
Dengan kunjungan Presiden tentu berharap akan turun deretan proyek-proyek besar yang berguna bagi kesejahteraan rakyat. Percaya dengan track record Jokowi yang setiap kali berkunjung selalu berbuah manis masih akan berlanjut hingga kini. (*)
Reporter : Darmawan
Editor : Nicky Saputra
