Bisa Berdampak Baik untuk Tingkatkan Hasil Perikanan di Daerah
NUNUKAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), akan menambah satu kantor wilayah kerja (Wilker) perbatasan di Kabupaten Nunukan, tepatnya di Desa Long Midang, Krayan.
Kepala BKIPM, DR Ir Rina Msi mengatakan, tahun ini wilayah yang akan dikembangkan itu di Kecamatan Krayan, Desa Long Midang. “Kita memilih Long Midang, karena hulu sungai yang banyak sekali produk perikanannya. Tahun 2020 ini menjadi prioritas yang akan kita buka kantor, hanya saja tidak bisa punya kantor langsung, namun akan kita sewakan terlebih dahulu. Jika ini berjalan dengan baik, kita akan mencoba akan membangun di tahun berikutnya,” kata DR Ir Rina kepada benuanta.co.id, Rabu (11/12/2019).
Pembangunan kantor dan penyiapan sumber daya manusia (SDM) di wilayah Long Midang, telah dibicarakannya dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan Serfianus. Sebab dia berharap ada tanah Pemda Nunukan yang bisa dihibahkan ke KKP seperti di kabupaten lain. Sebab akan lebih mudah untuk bisa membangun.
“Peraturan pengelolaan barang milik negara itu tidak boleh membangun di tanah yang bukan milik kementerian, jika ada hibah dari Pemda jadi milik KKP akan mudah kami membangun kantor. Di Long Midang, Krayan, jika ada kantor maka akan semakin banyak lagi tercatat produk perikanan yang keluar dari sini. Tentu saja akan meningkatkan ekspor maupun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kabupaten Nunukan ini sendiri,” ujar Rini kepada benuanta.co.id.
Menurut Rina, jika dibangun kantor di Long Midang akan berdampak baik. Karena bisa lebih konsen dan banyaknya ikan lokal air tawar yang sangat berpotensi yang nantinya bisa dicatat sebagai hasil perikanan Krayan. Pemda bisa mendapatkan PAD, dinas terkait juga bisa melebarkan kegiatan untuk membina masyarakat yang ada.
“Sehingga pelayan kepada masyarakat yang ingin menjual produk perikanannya baik di dalam negeri maupun luar negeri akan lebih mudah dan cepat karena kita ada di sana,” jelasnya.
Ditambahkan Sekda Nunukan, Serfianus, dengan wacana penambah kantor Wilker KKP, ia akan berkoordinasi dengan camat yang ada di Krayan. “Karena jika membangun kantor itu harus memiliki lahan, sehingga Pemda berupaya mencari dan berkoordinasi dengan camat Krayan nantinya,” tuturnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: M. Yanudin
