Sekda Ernes : Hadapi Kemajemukan dengan Saling Menghargai

Dari Perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja Malinau

MALINAU – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi, MM beserta istri menghadiri perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Malinau. Bertempat di Gedung Gereja Toraja Jemaat Efrata Malinau, Sabtu Malam (7/12/2019).

Dalam sambutan tertulis Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang dibacakan Sekda Ernes, menyampaikan di tengah suka cita Natal yang begitu bermakna bagi setiap umat Kristiani di seluruh penjuru dunia, diketahui bahwa Natal identik dirayakan pada Desember.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1548 votes

Namun dalam hal ini, hendaklah esensi dari momentum perayaan kelahiran Yesus Kristus tertanam di hati kita sekalian sepanjang waktu. Tanpa terkecuali di hati keluarga besar Toraja di mana pun berada, terkhusus di Kabupaten Malinau. Biarlah sukacita Natal terpancar melalui kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat dan bernegara.

Mendalami tema Natal yang ditetapkan oleh PGI pada tahun ini yakni “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang”. “Kita menyadari bahwa masyarakat Kabupaten Malinau adalah masyarakat yang majemuk. Terdiri dari suku, agama, etnis, bahasa dan budaya yang beragam,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, tugas kita sebagai masyarakat serta umat yang percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus, ialah memelihara keberagaman ini supaya terus berdampingan dengan baik. Bak pelangi dengan keberagaman warna, namun sanggup menyatu dan membentuk satu kesatuan yang memberi pancaran keindahan bagi setiap mata yang memandang.

Di sisi lain, perayaan Natal juga merupakan bentuk aktualisasi iman dan kasih kepada Tuhan dan sesama melalui berbagai tugas pelayanan dan pengabdian sesuai karunia dan talenta yang dimiliki. Agar saling melengkapi, menciptakan keharmonisan, saling memaafkan, selalu membina kerukunan dan kedamaian di Bumi Intimung yang tercinta.

“Mari kita senantiasa memperbaiki diri, mempererat hubungan baik dengan sesama, terlebih kepada Tuhan. Karena tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan, kecuali dengan membangun kebersamaan, saling menghormati serta saling menghargai perbedaan masing-masing. Kemajemukan harus kita sikapi dengan penuh rasa syukur. Keragaman yang kita miliki adalah anugerah dari tuhan yang maha kuasa dan merupakan kekayaan yang kita miliki,” ujarnya.

Ketika mampu menerapkan sebuah paradigma yang mengutamakan kebersamaan dalam keberagaman, maka tidak akan ada celah lagi bagi ancaman perpecahan di dalam bermasyarakat di Kabupaten Malinau yang tercintai ini.

“Kepada para tokoh agama, ketua kerukunan/paguyuban, ketua lembaga yang ada di Kabupaten Malinau agar dapat menjadi pelopor pemersatu bangsa, serta dapat menjadi mitra pemerintah dalam bahu-membahu membangun suasana nyaman, termasuk di dalamnya mendukung lewat doa dan partisipasi aktif. Mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah daerah demi Kabupaten Malinau yang maju dan sejahtera,” pesannya.

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah daerah Kabupaten Malinau mengucapkan Selamat Natal Tahun 2019 dan selamat menyongsong tahun baru 2020. Kiranya damai sukacita Yesus Kristus menyertai kita sekalian,” pungkasnya.

Sebelum mengakhiri kata sambutan, Sekda Malinau mengajak seluruh hadirin dan tamu undangan Natal untuk selalu mengucapkan slogan Salam Harmonis. “Nanti ketika saya menyampaikan Salam Harmonis Untuk Kita Semua, saya mohon nanti dijawab Harmonis Untuk Kita Semua,” ucapnya yang kemudian diikuti oleh seluruh jemaat dan tamu undangan yang hadir. (hms/kal)

 

*Artikel ini telah tayang di fanpage Humas Malinau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *