TARAKAN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Kordiv SDM dan Organisasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan, Dian Antarja, S.HI mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan pemetaan kerawanan Pemilu.
Hal ini sebagai salah satu upaya menyukseskan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltara 2020 mendatang agar berjalan aman. “Belum bisa kita sampaikan, karena masih tahap pengumpulan data,” ujar Dian Antarja, S.HI kepada benuanta.co.id.
Ia menjelaskan, Bawaslu Tarakan pun baru mendapatkan perintah indeks pemetaan kerawanan Pemilu. Sebab dalam Pilkada serentak ini tiap Bawaslu kota, kabupaten, maupun provinsi masih disibukan oleh rekrutmen Panitia Pengawas Pemilu. “Belum ada gambarannya, karena masing-masing penyelenggara lagi disibukan dengan rekrutmen,” jelasnya.
Mengenai indeks kerawanan apakah nantinya diukur dari beberapa variabel yang tak jauh barbeda dengan pemetaan pada gelaran pilkada sebelumnya, ia mengatakan belum bisa memastikan kriterianya lebih dalam.
“Tapi untuk konflik pemetaan, kita lihat ini masih aman. Secara realnya nanti akan disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu, jika semua tahapan data dan lainnya sudah lengkap,” tutupnya. (*)
Reporter : Yogi Wibawa
Editor : Nicky Saputra