TARAKAN – Dalam upaya meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Utara, Polda kaltara menanamkan tertib lalu lintas sejak dini lewat para guru yang berada di Provinsi Kaltara.
Disampaikan Kapolda Kaltara, Brigjen Pol. Drs. Indrajit SH, faktor utama meningkatnya angka kematian di Kaltara berasal dari kecelakaan lalu lintas. “Dan selalu diawali dengan pelanggaran lalulintas,” ujarnya saat memberikan kata sambutan di kegiatan diseminasi model integritas pelajaran lalu lintas (PPL) pada pelajaran PPKN tingkat SD tahun 2019 di Tarakan Plaza, Selasa (26/11/2019).
Kapolda menjelaskan, penanaman paham tertib lalu lintas patut diberikan sejak usia dini atau sejak berpendidikan dasar (SD). Karena rata-rata kecelakaan lalu lintas didominasi oleh usia-usia yang masih sangat produktif.
“Melalui diseminasi model integritas pelajaran lalulintas (PPL) pada pelajaran PPKN tingkat SD tahun 2019, semoga penanaman paham tertib lalu lintas bisa ditingkatkan,” terangnya.
Lanjut Kapolda, para guru sangat berperan dalam membimbing, mendidik serta memberikan contoh yang terbaik kepada generasi penerus bangsa.
Kepada benuanta.co.id, di Kalimantan Utara rata-rata angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 6 perkara tiap bulannya.
“Saya berharap dengan adanya diseminasi ini, para guru Kaltara bisa membangun karakter murid dan turut mengedepankan paham tertib lalulintas pada generasi muda,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : M. Yanudin
