TARAKAN – Suriansyah warga Sebengkok Waru dibuat kaget dengan pencurian kayu gaharu di kebun miliknya, Senin (4/11) lalu. Tak tanggung-tanggung, pencuri menebang pohon gaharu kualitas super miliknya, yang ditaksir berkisar Rp800 juta.
Kepada benuanta.co.id, Suriansyah mengatakan kejadian ini berawal saat ia sedang mengecek kondisi gaharu di kebunnya. Ia mendapati kedua pohon gaharu miliknya sudah dalam kondisi ditebang tak tersisa.
“Dari keterangan warga sekitar kebun, pelaku sudah melakukan aksinya sejak hari Jumat 1 November 2019. Saat ini memang belum diketahui pelaku mendapatkan lokasi gaharu darimana,” ujarnya kepada benuanta.co.id.
Saat dilaporkan ke kepolisian, total pelaku berjumlah 4 orang saat ini salah satu pelaku sudah berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Tarakan. 3 pelaku lainnya masih dalam proses pencarian.
Dijelaskan Suriansyah, kedua pohon gaharu yang dirawat puluhan tahun itu, memiliki tinggi 5 meter dan berisi penuh dengan kualitas super. Ia mengaku juga sempat menolak untuk menjual keduanya dengan harga Rp800 juta ke warga negara asing.
Saat ini pohon gaharu miliknya tak bersisa, semua pohon diambil dan banyak bekas potongan-potongan tertinggal di lokasi kejadian.
“Sampai saat ini pelaku lainnya masih dicari, semoga semua pelaku bisa tertangkap, dan jika pelaku tak kunjung ditemukan saat proses pengembangan, satu tersangka yang ada di Polres yang akan segera diberikan sanksi,” tutupnya. (*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Nicky Saputra