Membangun Nunukan Untuk Semua

Libatkan Seluruh Stakeholder, Ulang Tahun Nunukan Terasa Spesial

NUNUKAN – Mengangkat tema ‘Bersinergi Membangun Kabupaten Nunukan untuk Semua’, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sepertinya sedang bernostalgia ke awal terbentuknya kabupaten ini. Ya, dua puluh tahun silam lahir sebuah motto Penekindi Debaya. Frasa penyemangat ini berarti ‘Membangun Daerah’, sehingga dinilai sejalan dengan semangat membangun yang sejak awal ditanamkan para pendiri Kabupaten Nunukan.

Bupati Nunukan,Hj Asmin Laura Hafid SE MM mengatakan, tema yang mereka gaungkan bukan sekadar memiliki nilai histori yang tinggi, tapi juga untuk menekankan bahwa Kabupaten Nunukan harus dibangun dengan baik dan utuh. Bersinergi dalam membangun, kata Laura, harus dilakukan di semua lini.

“Sebenarnya, kita lakukan juga (bersinergi) di pemerintah daerah. Tema ini kan lebih menekankan lagi bahwa dalam pemerintahan, dalam bekerja dan dalam memimpin suatu daerah, memang diperlukan sinergi,” ungkap Laura kepada Koran Benuanta belum lama ini.

Perempuan yang pernah duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur ini juga menyebut, selama kepemimpinannya, keterlibatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam pembangunan sangat baik. Selain itu, Pemkab Nunukan juga melibatkan masyarakat dalam pengawasan serta menjaga hasil kerja pemerintah. Sinergitas itu juga berlanjut dengan melibatkan perusahaan perusahaan dalam membantu proses pembangunan di Bumi Tunon Taka –sebutan lain Nunukan.

Baca Juga :  12 Kasus Karhutla Terjadi di Nunukan Selama 2 Bulan Terakhir

“Sinergi ini tidak hanya dari lingkup Forkopimda saja, tapi bagaimana Pemda dan Forkopimda, termasuk juga seluruh lapisan masyarakat kita, harus bersama-sama bagaimana membangun daerah kita. Caranya bisa beragam,” kata Laura.

Bahkan dalam sambutannya di depan pimpinan dan anggota DPRD Nunukan, Jumat 4 Oktober 2019 lalu, Laura menekankan kata kunci HUT Kabupaten Nunukan ke 20 tahun ini. Menurutnya, sinergi sebuah proses atau interaksi yang menghasilkan keseimbangan yang harmonis dalam pembangunan.

“Sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal dalam  membangun. Dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang menghasilkan karya, yang bermanfaat dan berkualitas,” paparnya.

Baca Juga :  Listrik di Nunukan Padam Sejak Pagi, PLN Katakan Masih Identifikasi Penyebabnya

Dan yang terpenting, lanjutnya, bersinergi berarti saling menghargai perbedaan ide, pendapat dan bersedia saling berbagi. Bersinergi juga berarti tidak mementingkan diri sendiri namun untuk kepentingan semua pihak.

“Untuk itu, di kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat mulai dari pimpinan dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, organisasi kemasyarakatan, para pelaku usaha untuk bersama sama menyatukan visi sesuai tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab masing masing untuk bersama sama membangun Kabupaten Nunukan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (nat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *