Secara Nasional, Penanganan Karhutla di Kaltara Tercepat

Pemantauan Karhutla Tetap Dilakukan

TANJUNG SELOR – Tim yang dibentuk untuk melaksanakan pencegahan karhutla, terdiri dari Polres Bulungan, Kodim 0903Tanjung Selor, BPBD Bulungan, PMK Bulungan dan pihak terkait, malam tadi, Selasa 8 Oktober 2019, dilaksanakan penutupan operasi.

Kegiatan yang dilakukan di Halaman Mapolres Bulungan dihadiri oleh Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Drs. Indrajit SH, Wakapolda Kaltara Kombes Pol. Drs. Zainal A. Paliwang SH MHum, PJU Polda Kaltara, Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris, Bupati Bulungan Sudjati dan lainnya.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1556 votes

“Atas usaha kita selama sebulan lebih, telah berhasil melakukan pemadaman kebakaran, yang luasnya mencapai 500 hektare. Baik Bulungan maupun KTT,” ungkap Kapolres Bulungan AKBP Andrias Nugroho Susanto kepada benuanta.co.id, dini hari, Rabu 9 Oktober 2019.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Dia menuturkan, walaupun satgas ini sudah berakhir, namun pihaknya masih terus melakukan pemantauan. Pasalnya api tak bisa diprediksi kemunculannya. Sudah ada forum yang dibentuk untuk digunakan berkoordinasi dengan semua stakeholder setiap saat. “Upaya yang didapat adalah pembuatan embung untuk wilayah Kecamatan Tanjung Palas Timur,” jelasnya

Sementara itu, Dandim 0903/TSR Kolonel Inf Aswin Kartawijaya mengatakan, memang sangat dibutuhkan koordinasi yang intens. Supaya yang dihadapi di lapangan dapat teratasi dengan mudah dan cepat. “Setiap ada titik api, maka kita koordinasi untuk dipantau. Jika terjadi kebakaran maka kita diterjunkan personel ke lokasi kebakaran,” ucapnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Peran semua pihak dibutuhkan, apalagi pemerintah agar segera merespons dengan memperhatikan segala kekurangan untuk dipenuhi. Seperti untuk peralatan memadamkan agar disediakan mulai dari sekarang. Agar saat terjadi kebakaran di kemudian hari sudah ada persiapan matang. “Upaya kita juga agar perusahaan itu membuat embung,” ujarnya.

Kapolda Kaltara sangat berterima kasih atas kekompakan para petugas di lapangan. Karena penuh keikhlasan, maka pemadaman cepat tertangani. “Intinya bahwa kegiatan dari penanggulangan bencana kebakaran itu karena ikhlas,” kata Indrajit.

Dia mengaku telah berbuat semaksimal mungkin dan ada hasilnya terlihat. Karena sudah menjadi tanggung jawab untuk mencegah karhutla, maka dilakukan pemadaman api. Dirinya pun tidak takut dicopot dari jabatan Kapolda Kaltara, karena jabatan yang diemban merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Kita punya tanggung jawab untuk mengamankan dan membuat masyarakat sehat, supaya perekonomian di Kaltara khususnya Bulungan berjalan,” tuturnya.

Mantan Wakapolda Jateng ini merasa bersyukur, karena penanganan karhutla di Kaltara paling cepat di Indonesia. “Alhamdulillah penanganan karhutla paling cepat,” bebernya.

Dia pun meminta pemerintah daerah agar sudah mulai dianggarkan untuk sarana dan prasarananya pencegahan karhutla. “Maka kita minta tahun 2020 agar dianggarkan,” pungkasnya. (*)

 

Reporter : Heri Muliadi

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *