Bupati Berharap Perempuan Menjadi Pilar Pembangunan

Bupati Yansen TP Buka Retreat Biro Perkauan GKII

MALINAU – Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si membuka Retreat Biro Perkauan GKII Wilayah Kaltara di jemaat eben Haezer Desa Wisata Desa Wisata Pulau Sapi, Salasa malam (8/10). Bupati Yansen didampingi oleh Ny. Ping Yansen, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, anggota DPRD, Kepala OPD dan tamu undangan lainnya.

Bupati berharap dari tema retreat (Perempuan Bangkit Untuk Menghasilkan Buah), ada keinginan dan tekad para perempuan atau kaum perempuan untuk menghadirkan diri di tengah-tengah masyarakat dan di tengah-tengah gereja dengan membawa nuansa, semangat jiwa, karakter, serta gairah seorang wanita untuk membangun semangat kehidupan dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Harapan pemerintah, para wanita dapat menjadi pilar pembangunan karena wanita itu diciptakan memiliki karakter yang jauh berbeda dengan laki-laki, walaupun mereka punya kesetaraan.

“Saya mengajak kita untuk mencernai fenomena dunia saat ini. Fenomena dunia saat ini luar biasa menjadi tantangan bagi kita. Tanpa kita sadari kita terjerumus termasuk dalam belenggu-belenggu berbagai proses kehidupan bangsa di dunia saat ini, teknologi saat ini,” ujarnya.

Bupati menginginkan para peserta bisa pulang dengan luar biasa karena membayar lelah selama mengikuti kegiatan. Bahkan yang dari jauh seperti Krayan, Apau Kayan yang menunggu pesawat dengan padatnya antrean penumpang.

Pemerintah tentu mengedepankan peran tokoh-tokoh gereja, kaum perempuan untuk terlibat dalam pembangunan. Apalagi Malinau dengan model Gerakan Desa Membangun (Gerdema) melibatkan seluruh masyarakat yang notabene semua perempuan turut terlibat. “Dan terlebih lagi saat ini sudah keluar peraturan daerah tentang RT. Di mana RT itu sudah permanen menjadi bagian dalam pembangunan,” ungkapnya.

Artinya tegas dan jelas peran wanita di dalam RT itu karena dia itu ibu rumah tangga, kalau bicara RT, bicara keluarga. Jika pembangunannya sudah terarah sudah tertuju pada tingkat terbawah, dan semua yang hadir yang adalah perempuan-perempuan yang sudah terdidik, terbina, termotivasi pulang ke RT masing-masing, Bupati Yansen yakin dan percaya pasti berubah.(hms/kal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *