Dari even setahun benuanta “satu kultur satu cinta”
1 September 2019 lalu menjadi hari bersejarah bagi Benuanta. Di tanggal itu Benuanta genap berusia 1 tahun. Ibarat seorang anak bayi yang baru terlahir, maka butuh dipapah, dirawat, dijaga dan didampingi. Tapi “bayi” ini tidak. Di usia yang baru satu tahun, Benuanta sudah bisa hidup dan mandiri.
DI usianya yang baru satu tahun, tepatnya 1 September 2019 kemarin, Benuanta yang ditunggangi oleh anak-anak muda kreatif, pekerja keras dan tangguh, mampu berdiri kokoh di atas pondasi yang kuat, untuk memberi informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.
Tak hanya menjalankan fitrahnya untuk menyebarluaskan informasi yang mampu melepaskan dahaga para pencari informasi di Kaltara, Benuanta juga hadir dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memberi hiburan masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengadakan Lomba Gaplek yang berlangsung 15-16 September kemarin di Halaman Kantor Benuanta, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai.
Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat untuk mengikuti dan menyaksikan langsung lomba gaplek yang memperebutkan piala bergilir dan satu unit sepeda motor ini. Bahkan peserta lomba gaplek ini tak hanya dari masyarakat Kaltara saja, tapi juga ada peserta yang berasal dari Ibu Kota Jakarta.
Menjadi media yang terus update dan mampu memberikan hiburan kepada masyarakat, sehingga Benuanta mendapat apresiasi dari Dewan Penasihat Benuanta Group, Drs. Zainal A. Paliwang SH MHum.
Pria yang juga menjabat Wakapolda Kaltara ini tak menyangka lomba gaplek tertata dengan rapi dan berjalan sukses. “Bahkan saya katakan, ini konsep yang unik dan cerdas. Di mana permainan lomba gaplek ini dikemas dengan perpaduan entertainment. Luar biasa, berkelas. Dengan kondisi venue yang disulap seperti ini,” tuturnya.
Benuanta Group, adalah sebuah perusahaan koran mingguan dan media online terupdate di Kalimantan Utara. Benuanta juga memiliki divisi-divisi bisnis lainnya. Seperti divisi garment yang saat ini sudah memproduksi ribuan baju kaus, polo shirt, seragam sekolah, seragam ASN dan sebagainya.
Kemudian juga ada divisi percetakan yang menangani pembuatan kalender, poster, spanduk dan lain sebagainya. Serta ada divisi pembuatan film dan Event Organizer. Semuanya dikemas berantai untuk men-support kebutuhan masyarakat Kalimantan Utara.
Disampaikan Zainal, tujuan dasar penyelenggaraan lomba gaplek ini adalah sebagai ajang silaturahmi. Di mana warga masyarakat Kaltara ini terdiri dari beragam suku, agama, ras dan antargolongan. Sehingga perlu suatu wadah untuk membuat persaudaraan itu tumbuh dengan erat. Maka lahirlah serangkaian kegiatan di hari jadi 1 tahun Benuanta, dengan tema “Satu Kultur Satu Cinta”, yang kurang lebih maknanya adalah kita semua bersaudara.
Setelah pelaksanaan lomba gaplek ini, kedepannya telah dipikirkan konsep kegiatan 1 tahun Benuanta di minggu berikutnya. Seperti bazar murah dengan produk-produk pakaian original dengan harga pokok. Jalan sehat, sampai hiburan berkelas konser akan disiapkan oleh para anak-anak muda yang ada di Benuanta.
“Sebagai dewan penasihat, saya selalu men-support kegiatan yang dilakukan Benuanta. Saya sampaikan kepada Direktur Benuanta Group beserta jajarannya, “Jangan membuat kegiatan yang melanggar hukum. Yang tidak memiliki nilai manfaat, buatlah kegiatan yang tampil berbeda namun dikenang”. Demikian penegasan saya sebagai dewan penasihat,” ungkap Zainal.
Khusus untuk Lomba Gaplek kemarin, Zainal telah mendiskusikan dengan tim panitia, bahwa acara ini akan dijadikan agenda tahunan. Dijadikan even rakyat 1 tahun sekali. Bahkan rencananya kedepan akan mengundang negara Malaysia dan provinsi lain di Indonesia untuk mengikuti lomba gaplek garapan Benuanta.
Konsep kegiatan kedepannya akan mengkolaborasikan dengan tampilan entertainment budaya lokal Kaltara. Jadikan lomba gaplek ini sebagai Benuanta Cup. “Hadiahnya dari tahun ketahun akan dinaikkan. Jika perdana ini sebagai simbol 1 tahun Benuanta 1 unit sepeda motor, tahun depan 2 motor. Jika perlu hadiahnya lebih wah lagi. Kalau bisa mobil,” harapnya.(*)
Editor : M. Yanudin
