NUNUKAN – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid mengeluarkan surat edaran terkait kabut asap yang terjadi belakangan ini. Surat yang sudah beredar dan pada 14 September 2019 tersebut, ditujukan kepada masyarakat dan OPD terkait di lingkungan pemerintah daerah (Pemda) Nunukan.
Dalam surat edaran tersebut warga diminta menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Menghindari dan mengurangi aktivitas di luar rumah terutama pada kelompok usia rentang (bayi balita, ibu hamil dan lansia).
Warga juga dikinta mengkonsumsi Sayuran dan buah buahan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Begitu juga dengan menerapkan perilaku hidup bersih sehat dengan mengkonsumai air putih dan makanan bersizi serta beristimhat yang cukup.
Warga diimbau tidak melakukan pembakaran sampah dan pembakaran lahan yang dapat menyebabkan semakin bertambah volume asap. Karena tingkat jangkauan pandangan visual semakin terbatas, masyarakat yang melakukan aktivitas di jalan, sungnai, laut dan udara untuk lebih berhati-hati dan dapat memperhatikan peringatan yang disampaikan oleh instansi teknis yang membidangi.
Warga juga diharapkan dapat segera berobat ke fasilitas kesehatan yang terdekat bila ada gangguan kesehatan. Kepada Organisasi Perangkat daerah (OPD) Kabupaten Nunukan yang tugas dan fungsinya berhubungan langsung dengan masyarakat yang terdampak kabut asap agar meningkatkan fungsi layanannya.
Sementara itu, Camat Nunukan Akhmad mengatakan, berdasarkan surat edaran bupati tersebut menghimbau kepada masyarakat Nunukan maupun sekitarnya, untuk waspada atas kabut asap yang saat ini menyelimuti Wilayah Nunukan dan sekitarnya.
“Kondisi Nunukan saat ini gelap, namun bukan berarti gelap melainkan kabut asap. Ini sangat mengganggu dari segala hal baik dari kesehatan manusia,” kata Akhmad kepada benuanta.co.id, Sabtu (14/9).
Ia juga mengajak kepada warga masyarakat untuk senantiasa hati-hati untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan atau lahan. Jangan sekali-sekali membuang puntung rokok sembarangan yang notabennya saat kondisi panas seperti saat ini mudah sekali menyulut api yang terjadi sehingga dapat menyebabkan kerugian.
“Kalau kita lihat asap saat ini bukan lagi dari kita, tapi kiriman dari luar, saya himbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap asap yang saat ini di Nunukan,” imbuhnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra